%A NIM. 11640036 IDA PURWATI %O Anti Damayanti H, S.Si., M.Mol.Bio %T RESPON PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN FLAVONOID PADA PHYLLANTHUS NIRURI DAN PHYLLANTHUS URINARIA DENGAN CEKAMAN KEKERINGAN %X Meniran merupakan salah satu tanaman obat yang telah lama digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional. Bedasarkan penelitian fitokimia, kandungan senyawa meniran berupa flavonoid, terpenoid, alkaloid dan steroid. Flavonoid merupakan senyawa fenolik yang berasal dari alam. Flavonoid memiliki manfaat sebagai imunomodulator, zat anti bakteri dan anti oksidan. Secara klinis, imunomodulator dapat digunakan pada pasien dengan gangguan antara lain,imunitas malnutrisi dan alergi. Salah satu cara meningkatkan kandungan flavonoid adalah dengan memberikan cekaman kekeringan. Cekaman kekeringan merupakan istilah untuk menyatakan bahwa tanaman mengalami kekurangan air akibat keterbatasan air dari lingkungannya yaitu media tanam. Penelitian ini akan menggunakan faktorisasi faktor pertama menggunakan meniran hijau dan meniran merah. Faktor kedua menggunakan 3 tingkat cekaman kekeringan 0 hari (kontrol), 15 hari cekaman kekeringan dan 30 hari cekaman kekeringan. Masing masing menggunakan kapasitas lapang 60%. %K Phyllanthus niruri, Phyllantus urinaria, flavonoid, cekaman kekeringan %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib28652