eprintid: 28658 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 77 dir: disk0/00/02/86/58 datestamp: 2017-12-15 06:07:38 lastmod: 2017-12-15 06:07:38 status_changed: 2017-12-15 06:07:38 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: RINI ANGGRIANI, NIM. 13640018 title: UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES) SEBAGAI AGEN BIOKONTROL TERHADAP XANTHOMONAS CAMPESTRIS PENYEBAB PENYAKIT BUSUK HITAM (BLACK ROT) PADA TANAMAN SAWI (BRASSICA CHINENSIS) SECARA LEAF DISK ASSAY ispublished: pub subjects: BB divisions: jur_pebio full_text_status: restricted keywords: Antibakteri, Ageratum conyzoides, Brassica chinensis, Xanthomonas campestris. note: Erny Qurotul Ainy S.Si., M.Si abstract: Tanaman bandotan (Ageratum conyzoides) merupakan gulma yang persebarannya melimpah di alam dan pemanfaatannya belum optimal. Kandungan senyawa fitokimianya menjadikan daun bandotan (A. conyzoides) potensial untuk diaplikasikan sebagai agen biokontrol terhadap mikroba patogen tanaman pertanian seperti Xanthomonas campestris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimikroba dari ekstrak daun bandotan (A. conyzoides) terhadap tingkat keparahan penyakit / Disease Severity (DS) yang disebabkan oleh X. campestris pada tanaman sawi (Brassica chinensis) serta efektivitasnya terhadap efek pencegahan / Preventive Effect (PE) penyakit yang disebabkan oleh X. campestris pada tanaman sawi (B. chinensis). Penelitian dilakukan dengan metode leaf disk assay dengan menggunakan daun sawi (B. chinensis). Potongan daun yang sudah direndam ekstrak etanol dan n-Heksana konsentrasi 1% dan 5% diletakkan dalam cawan perti yang berisi media, selanjutnya bakteri X. campestris diinokulasikan sebanyak 20 μL pada setiap potongan cakram daun. Parameter yang diamati adalah tingkat nekrosis pada cakram daun (leaf disk) sawi yang disebabkan oleh bakteri X. campestris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun bandotan (A. conyzoides) mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan X. campestris hal ini dapat dilihat melalui persentase kerusakan leaf disk paling rendah sebesar 0% yang terjadi pada pelakuan ekstrak etanol 1% dan kontrol positif (pestisida) 5%. Efek pencegahan (PE) tertinggi sebesar 100% juga dihasilkan oleh ekstrak etanol 1% dan sebanding dengan kontrol positif berupa pestisida 5%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol dan n-Heksana daun bandotan (A. conyzoides) berpotensi sebagai agen biokontrol terhadap penyakit busuk hitam yang disebabkan oleh bakteri X. campestris. date: 2017-06-02 date_type: published pages: 66 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: RINI ANGGRIANI, NIM. 13640018 (2017) UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES) SEBAGAI AGEN BIOKONTROL TERHADAP XANTHOMONAS CAMPESTRIS PENYEBAB PENYAKIT BUSUK HITAM (BLACK ROT) PADA TANAMAN SAWI (BRASSICA CHINENSIS) SECARA LEAF DISK ASSAY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28658/1/13640018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28658/2/13640018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf