%A NIM. 13640049 AKHMAD SUBKHAN %O Emy Qurotul Aini, M.Si., %T UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ANTING-ANTING ( ACALYPHA INDICA ) SEBAGAI AGEN ANTIMIKROBA TERHADAP FITOPATOGEN XANTHOMONAS CAMPESTRIS DAN COLLETOTRICHUM CAPSID KCR2 %X Produktivitas pertanian sering terhambat oleh serangan mikroorganisme patogen seperti X. campestris penyebab penyakit busuk hitam dan C. capsid KCR2 penyebab penyakit antraknosa. Pestisida kimia yang selama ini sering digunakan justru merusak lingkungan biotik maupun abiotik. Oleh karena itu, ekstrak daun Anting-anting (A. indica) yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antimikroba diduga dapat dimanfaatkan sebagai altematif pestisida yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi ekstrak etanol, n-heksan dan etil asetat gulma Anting-anting sebagai antimikroba bagi bakteri X. campestris dan fungi C. capsid KCR2 serta menentukan konsentrasi terendah yang mampu menghambat dan membunuh bakteri X. campestris dan C. capsid KCR2. Uji antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode dilusi dan difusi dengan variasi empat konsentrasi, yaitu 10%, 25%, 50%, 75%. Pelarut etanol menghasilkan persentase berat ekstrak tertinggi sebesar 5,66%. Konsentrasi hambat untuk X. campestris sebesar 10% dan belum bersifat membunuh sehingga bersifat bakteriostatik. Akan tetapi ekstrak Anting-anting belum mampu menghambat pertumbuhan C. capsid KCR2. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa gulma Anting-anting berpotensi rendah sebagai antimikroba. %K Antimikroba, Xanthomonas campestris, Colletotrichum capsid, ekstrak Anting-anting {Acalypha indica) %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib28659