eprintid: 28673 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/02/86/73 datestamp: 2017-12-18 03:19:58 lastmod: 2017-12-18 03:19:58 status_changed: 2017-12-18 03:19:58 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ANA RAHMAWATI, NIM. 10540072 title: KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN DINI (STUDI KASUS DI DESA NGEPANREJO, KECAMATAN BANDONGAN, KABUPATEN MAGELANG) ispublished: pub subjects: SA divisions: jur_soa full_text_status: restricted keywords: KonstruksiPerempuan, Diskriminasi, AkarPenyebabPernikahanDini note: Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., MA. abstract: Penelitian ini memiliki latar belakang disharmonisasi yang terjadi dalam pernikahan dini. Hal tersebut terjadi akibat adanya konstruksi perempuan yang asimatris dalam masyarakat patriarki. Penelitian ini mengkaji lebih dalam akar penyebab dan bentuk-bentuk diskriminasi yang terjadi didalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan analisis data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, serta triangulasi sumber. Analisis dilakukan mencari serta menyusun secara sistematis data-data yang diperoleh dari wawancara, observasi, catatan lapangan, dokumetasi serta bahan-bahan lain. Analisis data kualitatif ini bersifat deskriptif-analitik yakni dengan prosedur mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Sumber data primernya adalah adalah pelaku pernikahan dini, suami dan orang tua dari perempuan pelaku pernikahan dini. Sumber data sekundernya buku dan penelitian tentang pernikahan dini yang pernah dilakukan. Adapun untuk melihat bentuk konstruksi sosial perempuan dalam pernikahan dini di Desa Ngepanrejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang dibahas menggunakan kacamata teori gender feminis dan teori gender Mansour Fakih. Dari penelitian ini ditemukan bahwa konstruksi perempuan yang ada di masyarakat bahwa perempuan ketika sudah dewasa belum menikah dianggap sebagai perawan tua/ tidak laku, perempuan yang menikah dini sebagai tolak ukur keberhasilan orang tua dalam membesarkan anak, pendidikan formal tidak penting bagi perempuan, perempuan sebagai beban ekonomi keluarga, ketika sudah baligh perempuan dianjurkan untuk segera menikah, perempuan menjadi pembantu rumah tangga. Dari konstruksi tersebut muncul diskriminasi yaitu perempuan hanya sebagai pelayan rumah tangga, perempuan harus selalu patuh pada suami, perempuan memiliki ruang gerak terbatas, perempuan menanggung beban ganda hingga perempuan menjadi pelampiasan kekerasan dalam rumah tangga pernikahan dini. Pernikahan dini tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keinginan berbagi beban, kurangnya kesadaran bercitacita, kurangnya wawasan tentang hakekat pernikahan. date: 2017-05-30 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ANA RAHMAWATI, NIM. 10540072 (2017) KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN DINI (STUDI KASUS DI DESA NGEPANREJO, KECAMATAN BANDONGAN, KABUPATEN MAGELANG). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28673/2/10540072_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28673/1/10540072_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf