TY - THES N1 - Imam Iqbal, S.Fil.I, M.S.I. ID - digilib28733 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28733/ A1 - Religi Dauli Islami, NIM.12510045 Y1 - 2017/08/04/ N2 - Persoalan moral dan etika adalah hal yang sering dijumpai oleh manusia pada umumnya. Dalam melakukan tindakan atau perilaku, manusia tidak bisa dilepaskan dari tatanan moral di sekelilingnya. Baik tatanan sosial kemasyarakatan ataupun tatanan sosial keagamaan. Disaat agama yang seharusnya dapat membentuk manusia menjadi pribadi yang beretika dan bermoral dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, namun tidak sedikit kita melihat tindakan-tindakan berbasis agama yang seharusnya mencerminkan perilaku agamis, malah banyak mencederai nilai-nilai manusiawi karena pemahaman tentang agama yang dangkal, baik memahami agama itu sendiri maupun memahami Tuhan sebagai Primus Moral dalam masyarakat beragama. Melihat permasalahan moral tersebut, konsep etika religius dalam pemikiran Ibn ?Arabi diharap bisa membantu umat beragama dalam memahami agama dan Tuhannya, serta dapat menjadi seorang arif atau manusia sempurna dalam setiap tindakan dan ucapannya. Sehingga dapat penulis rumuskan tiga rumusan masalah yang akan dimunculkan dalam skripsi ini. Apa konsep etika religius dalam pemikiran Ibn ?Arabi? Bagaimana etika religius Ibn ?Arabi dalam kehidupan beragama? Bagaimana etika religius Ibn ?Arabi dalam membentuk manusia yang insan kamil? Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) yang didasarkan pada karya-karya Ibn ?Arabi sebagai sumber data primer dan bukubuku lain yang berkaitan sebagai sumber data sekunder. Sedangkan metode yang dipakai adalah pendekatan historis filosofis yang berupaya memaparkan pemikiran Ibn ?Arabi secara jelas, akurat dan sistematis. Ada empat kesimpulan yang dapat dihasilkan dari skripsi ini: Pertama, konsep etika religius dalam pemikiran Ibn ?Arabi merupakan pembahasan turunan dari gagasan utamanya yaitu wahdatul wujud, yaitu etika yang menempatkan tujuan atau cita-cita akhir manusia pada pengetahuan akan dasar semua being (Ground of all Beings). Kedua, etika beragama bukan hanya memahami dengan apa yang diperintahkan oleh Allah, tetapi juga memahami apa yang sudah menjadi kehendak-Nya. Ketiga, etika religius Ibn ?Arabi akan mengantarkan seseorang menjadi seorang arif atau manusia sempurna yang merupakan representasi dari segenap nama-nama dan sifat Ilahi. Keempat, etika religius Ibn ?Arabi berkaitan dengan pemeliharaan kosmos dan segala bentuk penciptaan yang berawal dari cinta, sehingga memahami sebuah agama sebagai sebuah bentuk dan tindakan cinta PB - UIN Sunan Kalijaga KW - etika KW - al 'Arabi M1 - skripsi TI - ETIKA RELIGIUS DALAM PERSPEKTIF IBN ?ARABI AV - restricted EP - 120 ER -