%A NIM. 13430003 NURUL AZIZAH SOFIATUN %O Dr. Sigit Purnama, M.Pd. %T IMPLEMENTASI BERMAIN SEMBARI BELAJAR DALAM MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA DINI DI RA DWP UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %X Anak pada usia dini (0-8 tahun) memiliki kemampuan belajar yang luar biasa, khususnya pada masa kanak-kanak awal. Keinginan anak untuk belajar menjadikan ia aktif dan eksploratif. Anak belajar dengan seluruh panca indranya untuk dapat memahami sesuatu, dan dalam waktu singkat ia akan beralih ke hal lain untuk dipelajari. Lingkunganlah yang kadang menjadikan anak terlambat dalam mengembangkan kemampuan belajarnya, bahkan seringkali lingkungan mematikan keinginannya untuk bereksplorasi. Bermain bagi anak merupakan suatu kebutuhan. Akan tetapi masih banyak orang tua yang melarang anakanaknya bermain dengan alasan mengerjakan tugas sekolah atau belajar. Bahkan, orang tua orang tua tidak segan-segan memarahi anaknya jika bermain terlalu lama dan mengabaikan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui implementasi bermain sembari belajar dalam mengoptimalkan perkembangan anak usia dini di RA DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi bermain sembari belajar dalam mengoptimalkan perkembangan motorik anak usia dini di RA DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Sumber data diperoleh dari kegiatan bermain anak, guru kelas, guru pendamping, guru ekstrakurikuler dan kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penyajian data dalam bentuk tulisan dan menerangkan apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triagulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Implementasi bermain sembari belajar dapat mengoptimalkan perkembangan motorik anak usia dini di RA DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan berbagai kegiatan yang dapat mengoptimalkan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak. Hal ini dilihat dari proses yang dilakukan anak yang semula belum kemudian mencoba dan bisa melakukan walaupun terkadang hasilnya belum maksimal tapi anak sudah mengalami perkembangan. (2) Faktor pendukung implementasi bermain sembari belajar dalam mengoptimalkan perkembangan anak usia dini antara lain: perencanaan kegiatan bermain, alat permainan yang memadai, tempat yang luas dan kondusif, tadabbur alam, taman gizi. Selain itu juga terdapat faktor penghambat yaitu : rapat, anak kurang percaya diri, penilaian teman, terbatasnya waktu, dan anak sakit. %K Bermain Sembari Belajar dan Perkembangan Motorik %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib28806