%A NIM. 10540057 MUALIFUL ABROR %O Rr. Siti Kumia, S.Ag M.Pd., M.A %T MODERNITAS MANAJEMEN DALAM PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM YOGYAKARTA %X Modemitas merupakan hasil dari modemisasi yang sudah masuk ke berbagai lini kehidupan, termasuk lembaga pendidikan Islam yang berupa pesantren. Era modemisasi saat ini selalu identik dengan pembaharuan dan persaingan. Sebagaima modemitas yang di identikan dengan berkembangannya teknologi dan akses informasi, menuntut penyesuaian berbagai aspek kehidupan termasuk lembaga Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta yang notabene sebagai lembaga pendidikan. oleh karena itu berbagai upaya pembenahan manajemen kelembagaan merupakan sesuatu yang urgent dalam rangka menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Penelitian ini adalah rangka menggali bentuk-bentuk modemitas kelembagaan yang berupa pembenahan manajemen Pondok Pesantren Wahid Hasyim di era modemisasi saat ini, yang menuntut penyesuaian dan pembaharuan di berbagai aspek kelembagaan pesantren. Sekaligus dalam peneltian ini, menguraikan implikasi dari pembenahan manajemen terhadap perkembangan di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Gaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Data diperoleh melalui sumber data utama dari pengurus lembaga Pondok Pesantren Wahid Hasyim dan orang-orang yang berkecimpung dalam lembaga tersebut. Selanjutnya data yang sudah diperoleh kemudian dianalisa dengan perspektif teori modemitas manajemen sebagai upaya untuk melihat mekanisme pengelolaan kelembagaan dalam upaya pengembangan pondok pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Hasil penelitian ini menyatakan manajemen yang dikelola dalam Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta ini meliputi: manajemen pengembangan SDM yang diarahkan pada upaya peningkatan kualitas guru dan pengembangan life skill untuk santri. Selanjutnya manajemen pada pola pembelajaran (KBM) yang berupa pembenahan metode pembelajaran santri, penajaman pada visi dan misi sebagai basic dalam menentukan arah pembelajaran yang ada di pesantren, dan penguatan pada aspek pembinaan, beserta pembenahan pada kurikulum pendidikan yang terbuka dan kekinian. Adapun untuk menunjang operasional kegiatan belajar mengajar dibutuhkan sarana pendukung, oleh karena itu di handle oleh manajemen pengembangan fasilitas penunjang berupa pembentukan departemen khusus LSP (Lembaga Sarana Prasarana). Serta untuk menunjang rangkaian yang terpadu dengan adanya komponen yang secara spesifik mengatur kerja bagian khusus, sehingga Pondok Pesantren Wahid Hasyim ini membentuk manejemen kelembagaan pesantren dengan mendirikan lembaga-lembaga khusus dan spesifik, selanjutnya Pondok Pesantren Wahid Hasyim ini mengupayakan peningkatan perluasan jaringan baik pada instansi pemerintah maupun swasta. Sedangkan untuk dampak yang dari pembenahan manajemen pesantren, terwujudnya proses pembelajaran yang efektif, pengelolaan aset pesantren yang maksimal, serta lancamya operasional pesantren. %K modemitas, manajemen, Pondok Pesantren Wahid Hasyim %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib28808