%0 Thesis %9 Skripsi %A CHOZIN ASROR NIM. 05420074-04, %B Fakultas Tarbiyah %D 2009 %F digilib:2887 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Analisis, Kesalahan, Terjemah, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia %T ANALISIS KESALAHAN MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB KE DALAM BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X MAN WONOKROMO YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2887/ %X Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas X MAN Wonokromo yaitu mereka masih sering melakukan kesalahan ketika menerjemahkan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas X MAN Wonokromo dalam menerjemahkan teks bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan juga untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menerjemah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru bahasa Arab untuk menghindari atau meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan cara berpikir secara induktif. Pendekatan yang digunakan adalah analisis kesalahan berbahasa yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Mengumpulkan sampel 2) Mengidentikasi dan mengklasifikasi kesalahan 3) Mengurutkan kesalahan 4) Menjelaskan kesalahan 5) Memprediksi daerah rawan kesalahan dan 6) Mengoreksi kesalahan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah a) Tes : untuk mengatahui kesalahan siswa b) Angket : untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan c) Wawancara : untuk memperoleh informasi tentang sekolah dan proses pembelajaran bahasa Arab d) Observasi : untuk mengetahui kondisi sekolah dan e) Dokumentasi : untuk melengkapi data yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh siswa meliputi aspek semantik, morfologi, sintaksis dan restrukturisasi. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menerjemah adalah latar belakang pendidikan siswa yang sebagian besar berasal dari sekolah umum, kesulitan siswa dalam mempelajari nahwu dan sharaf, rendahnya kesadaran siswa untuk menghafal mufrodat baru, siswa kurang dapat memahami isi teks yang diterjemah, perasaan siswa ketika menerjamah, dan guru jarang memberi tugas menerjemah. Adapun usaha–usaha yang dapat dilakukan oleh guru untuk menghindari dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh siswa adalah dengan melakukan analisis kontrastif antara bahasa Arab dengan bahasa Indonesia, memberikan kosa kata baru dan idiom bahasa Arab, sering melatih siswa untuk menerjemah dan selalu memberi motivasi kepada siswa. %Z Pembimbing : Dr. Abdul Munip, M.Ag