%0 Thesis %9 Masters %A MUHAMMAD DWI TORIYONO, NIM. 1520411065 %B Pascasarjana %D 2017 %F digilib:28950 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Pembelajaran bahasa, pendekatan komunikatif, aṭ- Ṭarῑqah al-Mubāsyarah dan aṭ-Ṭarῑqah as-Samʻiyah asy-Syafawiyah %P 196 %T PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DI KAMPUNG ARAB KEBUMEN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28950/ %X Setiap orang yang belajar bahasa sebenarnya sudah memiliki kemampuan belajar bahasa yang disebut LAD (language acquisition device). Belajar bahasa kedua termasuk bahasa Arab pada dasarnya hampir sama dengan belajar bahasa pertama. Dimulai dari mendengarkan dan berbicara, barulah kemudian membaca dan menulis. Setelah itu, muncullah teori-teori termasuk di dalamnya yaitu pendekatan komunikatif. Adapun tujuan penelitian ini yaitu ingin mendeskripsikan secara eksplisit tentang penerapan pendekatan komunikatif melalui proses pembelajaran bahasa Arab di Kampung Arab Kebumen. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif menggunakan data lapangan (field study) dan menghasilkan data deskriptif berupa penjelasan tertulis dan lisan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian analisis datanya menggunakan triangulasi dari ketiga teknik tersebut untuk diambil keabsahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di Kampung Arab Kebumen menerapkan pendekatan komunikatif yang mempunyai tujuan khusus secara praktis. Pengajaran bahasa Arab lebih menekankan penggunaan bahasa Arab sebagai alat komunikasi. Maka, proses pembelajaran menekankan para warga untuk berbicara dengan bahasa Arab secara langsung. Harapannya, para warga pembelajar akan mampu mengomunikasikannya kembali dalam kehidupan real ketika di lingkungan bahasa Arab. Selain itu, unsur-unsur budaya dan sosiolinguistik juga diajarkan agar mampu beradaptasi dengan mitra tutur bahasa Arab. Pembelajaran bahasa Arab di Kampung Arab Kebumen menggunakan konsep biʻah lughawiyah atau lingkungan bahasa Arab. Sehingga, proses pemerolehan bahasa Arab terjadi secara natural dan alamiah seperti dalam kehidupan bahasa Arab aslinya. Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu metode langsung (aṭ-Ṭarῑqah al-Mubāsyarah) dan audiolingual (aṭ-Ṭarῑqah as-Samʻiyah asy-Syafawiyah). Meskipun juga terkadang mempraktikkan metode eklektik guna mendukung lancarnya proses pembelajaran %Z Dr. H. Radjasa, M.Si.,