@phdthesis{digilib28986, month = {October}, title = {DINAMIKA BADAN KOORDINASI TKA-TPA KABUPATEN BANTUL TAHUN 1991-2016 M}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 13120096 ISNA NURAZIZAH}, year = {2017}, note = {Prof. Dr. M. Abdul Karim, M. A. M. A.}, keywords = {Dinamika, Badan Koordinasi TKA-TPA}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28986/}, abstract = {Kajian ini membahas dinamika Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA Kabupaten Bantul. Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul merupakan sebutan untuk Badan Koordinasi Taman Kanak kanak al-Quran - Taman Pendidikan al-Quran tingkat daerah Kabupaten Bantul dan berkedudukan di bawah Badko TKA-TPA Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul berfungsi sebagai wahana koordinasi, pembinaan, komunikasi, dan kerjasama TKA-TPA di Kabupaten Bantul yang terbentuk pada tahun 1991 oleh para aktivis TKA-TPA dan diresmikan Badko TKA-TPA Propinsi DIY pada Minggu, 26 April 1992. Kepengurusan Badko dari tahun 1991-2016 memiliki empat periode kepemimpinan yaitu Slamet, Muhammad Hanafi, Ahmadi, dan Endro Suwarno. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi digunakan untuk menggambarkan peristiwa masa lampau untuk mengungkap segi-segi sosial dari peristiwa yang dikaji. Badko TKA-TPA merupakan organisasi masyarakat. Sudut pandang sosiologis menurut Weber, organisasi merupakan suatu bentuk hubungan sosial dan menurut Durkheim bahwa organisasi merupakan sistem sosial Organisasi sebagai sistem sosial adalah entitas orang (people) dan produksi dikoordinasi. Badan Koordinasi TKA-TPA merupakan organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan al-Quran. Pendekatan sosiologi digunakan untuk mengungkap dinamika atau perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi Badko TKATPA Kabupaten Bantul baik itu bersifat besar atau kecil dan secara cepat atau lambat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Periode kepemimpinan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul selama 25 tahun memiliki empat kepemimpinan. Keberadaannya mengalami dinamika atau perubahan secara bertahap dan perlahan yaitu fase perintisan, fase pertumbuhan, fase perkembangan, dan fase eksistensi. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan maupun penurunan dalam berbagai aspek, diantaranya kepengurusan, aktivitas, maupun pendanaan. Program kerja Badko yaitu pembinaan dan pengembangan pengelolaan TKA-TPA. Eksistensi Badko TKA-TPA ditunjukkan pada pemulihan paska bencana alam gempa bumi 27 Mei 2006 berupa program Tenda TPA Darurat. Tahun 2012, Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul sudah terdaftar sebagai organisasai masyarakat dan mendapatkan bantuan tetap berupa dana hibah. Tahun 2015, pendataan unit TKA-TPA sudah terdaftar dalam Kementrian Agama. Pasang surut perjalanan Badko TKA-TPA Kabupaten Bantul tidak berjalan mulus terdapat faktor yang mempengaruhi perubahan-perubahan yang terjadi yaitu faktor internal dan faktor eksternal.} }