%0 Book Section %A ROSWANTORO, ALIM %B Antologi Pendidikan Islam %C Yogyakarta %D 2010 %F digilib:29190 %I Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga %K epistemologi, eksistensi, implikasi, pendidikan %N 1 %P 27-56 %S Bunga Rampai %T EPISTEMOLOGI EKSISTENSIALISME DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMIKIRAN PENDIDIKAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29190/ %V 1 %X Dengan menolak spekulasi-spekulasi abstrak tentang manusia dari filsafat-filsafat sebelumnya, para eksistensialis, mulai dari pendirinya, Se~ren Kierkegaard, Wilhelm F. Nietzsche, Martin Heidegger, Jean-Paul Sartre, Albert Camus, Karl Jaspers, Gabriel Marcel, Muhammad Iqbal, dan seterusnya, mencoba melihat manusia dalam pengertian konkret, unik, dan dinamis. Filsafat-filsafat sebelumnya memosisikan manusia berada di bawah determinasi ide menurut idealisme, atau konsep rasional-sistemik menurut rasionalisme, atau struktur menurut realisme, dan lain sebagainya, mereka membalik asumsi ini, bahwa manusialah yang mendeterminasi ide, konsep, dan struktur. Filsafat-filsafat sebelumnya berbicara manusia pada pengertian umumnya, mereka memahami manusia sebagai individu.