TY - CHAP CY - Yogyakarta ID - digilib29194 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29194/ A1 - Nuryatno, Agus N2 - Diskursus pendidikan Islam selama ini sangat kental nuansa normatif..teologisnya, dengan sedikit banyak mengabaikan dimensi sosio-historisnya. Meminjam bahasa Thomas Kuhn (1970), secara konseptual pendidikan Islam barangkali telah menjelma menjadi "normal science" yang mapan, established, dan bebas dari kritik. )ika pendidikan Islam tidak memperluas cakupan diskursifnya maka harapan untuk terjadinya paradigm shift sulit untuk diwujudkan. Pendidikan Islam yang hanya menekankan dirnensi norrnatif-teologis juga tidak akan banyak rnemberikan kontribusi dalam memecahkan persoalan-persolan empiri.&sosiologis yang terjadi dalam kehidupan rnasyarakat kontemporer. Oleh karena itu, perlu memberikan sentuhan-sentuhan pedagogik kritis ke dalam diskursus pendidikan Islam agar vocabulary pendidikan Islam semakin luas mencangkup isuisu sosial kemanusiaan. Dengan menghubungkan dan mendialogkan pendidikan Islam dengan pedagogik kritis diharapkan bisa terwujud apa yang disebut dengan a living Islamic education, pendidikan Islam yang hidup yang di dalamnya mengandung muatan "language of critique" dan "language of possibility". M1 - 1 TI - ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Perspektif Pedagogik Kritis) AV - public EP - 130 Y1 - 2010/11/01/ PB - Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga KW - ISU-ISU KRITIS KW - PENDIDIKAN ISLAM KW - PEDAGOGIK T3 - Bunga Rampai SN - 9786028869065 SP - 211 T2 - Antologi Pendidikan Islam ER -