%S Buku %A . Maemonah %T Filsafat Pendidikan Telaah Komparatif Pemikiran Naquib al-Attas dan N. Driyarkara %X Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan usaha penulisnya untuk menghadirkan dua tokoh, pemikir, dan sekaligus praktisi pendidikan yakni Naquib al-Attas dan Driyarkara yang selalu mempertahankan spirit pendidikan. Terlepas dari pemahaman al-Attas dan Driyarkara yang bisa jadi berbeda tentang makna spirit pendidikan, tetapi keduanya sepakat bahwa pendidikan harus dikembangkan dengan selalu menjaga spirit dari hakikat dan tujuan pendidikan, yakni menjadikan “manusia beradab” dalam bahasa al-Attas, atau “memanusiakan manusia” dalam bahasa Driyarkara. Makna dan tujuan luhur pendidikan yang menjadi jiwa atau spirit pendidikan ini sesungguhnya berhulu pada agama sebagai sumber inspirasi dan referensi bagi lahirnya pemikiran, kebijakan, dan tindakan-tindakan pendidikan. Lepas dari berbagai kekurangan yang ada pada buku ini, saya perlu memberi apresiasi kepada penulis yang telah dengan tekun berusaha menghadirkan nuansa baru dalam mendiskusikan pemikiran pendidikan sehingga apa yang disumbangkan oleh penulis melalui buku ini diharapkan dapat menggugah para pemegang kebijakan dan praktisi pendidikan untuk selalu mengingat bahwa hakikat, makna, dan tujuan pendidikan, serta hendaknya tidak lepas dari nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaannya yang secara integratif ada di dalam jiwa pendidikan. %N No. 1 %K Filsafat, pendidikan %V Vol. 1 %D 2015 %C Yogyakarta %I FA PRESS UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib29204