TY - THES N1 - Ahmad Rafiq, M.A., Ph.D, ID - digilib29209 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29209/ A1 - EDI PRAYITNO, NIM. 1320511098 Y1 - 2017/07/31/ N2 - Studi tentang mushaf-mushaf kuno Nusantara telah banyak dilakukan. Kajiannya pun cukup beragam, mulai dari aspek kodikologis, teks, hingga tanda-tanda yang lazim dalam mushaf. Bahkan sejak satu dasawarsa terakhir telah terbit sejumlah tulisan tentang kajian mushaf Nusantara, baik yang terbit di luar maupun dalam negeri. Penelitian ini merupakan kajian terhadap manuskrip mushaf yang ditemukan di Dusun Ploso Desa Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, yang kemudian disebut manuskrip mushaf Pleret. Melalui pendekatan filologi dan ilmu rasm mushaf, penelitian ini memokuskan bahasannya pada dua persoalan: pertama, mengenai gambaran mushaf yang meliputi sejarah, media yang digunakan, metode penyalinan, dan karakteristik visual maupun teksnya. Kedua, mengenai penggunaan rasm, terutama masalah inkonsistensi rasm dalam penulisan kata dan faktor terjadinya inkonsistensi tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan manuskrip mushaf Pleret dengan semua karakteristiknya bisa menjadi indikasi tentang resepsi masyarakat Pleret terhadap al-Qur?an yang memiliki peranan penting dalam khazanah penyalinan al- Qur?an di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Manuskrip mushaf ini menjadi bukti historis tentang citra keislaman di Jawa, khususnya di wilayah Wonolelo- Pleret-Bantul, D.I. Yogyakarta, yang sangat mengakomodasi kultur setempat. Penggunaan ornamen iluminasi yang khas pada mushaf dan perlakuan istimewa pemiliknya adalah bukti citra tersebut. Manuskrip mushaf ini menjadi bukti tentang penyalinan al-Qur?an yang didasarkan pada hafalan. Adapun buktinya adalah ditemukan beberapa kesalahan (corrupt) ditografis berupa kasus pelompatan dan pengulangan ayat sebagaimana yang terjadi pada surat al-Baqarah ayat 24 surat al-An?am ayat 43. Ditinjau dari segi media kertas yang digunakan, karakter kha?? pada penulisan huruf lam alif dan ?ain, aksara-bahasa yang digunakan pada penulisan keterangan juz serta catatan tambahan, dan karakter ornamen iluminasi yang digunakan mengindikasikan bahwa mushaf ini disalin di Jawa yang berasal dari sekitar abad 18-19 M oleh K.H. Harun. Sedangkan mengenai penggunaan rasm pada manuskrip mushaf Pleret cenderung tidak konsisten dalam penulisan katanya. Adakalanya ditulis dengan menggunakan rasm iml???, adakalanya ditulis dengan menggunakan rasm ?U?m?n?. Adapun faktor terjadinya inkonsistensi tersebut diduga karena: (1) ilmu tentang rasm belum begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia kala itu, (2) perdebatan mengenai wajib-tidaknya penggunaan rasm ?U?m?n? dalam penulisan mushaf belum signifikan, sehingga tidak ada yang mempersoalkannya, (3) penyalinnya diperkirakan pernah berinteraksi dengan mushaf-mushaf yang ditulis dengan menggunakan rasm iml??? dan rasm ?U?m?n?, sehingga menjadi ?horizon? yang berpengaruh pada penyalinan manuskrip mushaf Pleret. PB - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - inkonsistensi KW - rasm KW - mushaf Pleret. M1 - masters TI - INKONSISTENSI RASM DALAM MANUSKRIP MUSHAF PLERET BANTUL D.I YOGYAKARTA (KAJIAN FILOLGI DAN RASM MUSHAF) AV - restricted EP - 194 ER -