%0 Thesis %9 Masters %A JAINUL ARIFIN, NIM. 09510009 %B PASCASARJANA %D 2017 %F digilib:29210 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Wacana Kebinekaan, Teologi, Teologi Kebinekaan. %P 178 %T TEOLOGI KEBINEKAAN DALAM PEMIKIRAN M. AMIN ABDULLAH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29210/ %X Pembahasan kebinekaan dirasa penting karena pada akhir-akhir ini beberapa aliran, kelompok, pemahaman, ataupun pandangan ada yang menginginkan “mono”. Sedang agama dengan cabang ilmunya yang bersentuhan dengan filsafat dan erat dengan permasalahan realitas adalah teologi atau ilmu kalam. Adapun toko yang masih berperan penting hingga saat ini yang menyuarakan kebersamaan dalam keberagaman melalui teologi adalah M. Amin Abdullah. Kebinekaan merupakan keniscayaan realitas yang tidak dapat dihindarkan, apalagi ditunjang dengan budaya modernisasi dan globalisasi. Persentuhan agama dengan realitas kebinekaan berhubungan dengan keadilan, kedamaian, serta kebersamaan. Wacana kebinekaan yang akan dibahas adalah pluralisme, multikulturalisme, globalisasi dan postmodern, serta humanisme, meskipun tidak hanya itu wacana kebinekaan. Pembahasan wacana kebinekaan dipertemukan dengan teologi (Islam) pemikiran M. Amin Abdullah yang dirasa sesuai dan mencerahkan pandangan beragama kekinian. Sehingga rumusan masalahnya adalah, Bagaimana perkembangan isu-isu atau wacana kebinekaan? Bagaimana pemikiran M. Amin Abdullah tentang kebinekaan dalam konteks teologi Islam? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah filsafat (analisiskritis). Adapun metode pengumpulan data melalui dokumentasi, dan pengolahan data menggunakan Deskripsi, Interpretasi, dan Analisis. “Deskripsi” digunakan untuk mengungkapkan atau memaparkan pemikiran M. Amin Abdullah. “Interpretasi” digunakan untuk menerangkan maksud dari pemikiran M. Amin Abdullah. Sedang “Analisis” digunakan untuk menguraikan pemikiran M. Amin Abdullah lebih rinci yang ada hubungannya dengan teologi kebinekaan. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan dan isu-isu wacana kebinekaan: Pluralisme terbentuk dari pemahaman dan kepercayaan. Paham pluralisme adalah sikap toleransi, dialog, menghormati, saling mengerti dan memahami dalam keberagaman (kebinekaan) dan perbedaan; Multikulturalisme dari keberagaman budaya menjadi keberagaman cara pandang hidup. Adapun multikulturalisme dengan perbedaan-perbedaan di dalamnya digolongkan menjadi empat, yaitu; Cultural Diversity, Imaging Diversity, Minority Diversity, Counter Of Diversity; Globalisasi dan Postmodern yaitu keberagaman yang muncul dari ilmu pengetahuan modern dan dinetralkan paradigma postmodern dengan membongkar hegemoni dan kemutlakan; Humanisme bukan hanya meninggikan akal, namun juga etika dan agama. Adapun menurut M. Amin Abdullah teologi adalah rumusan pikiran akal manusia dalam situasi waktu dan sosial tertentu. Teologi Pluralisme dan Multikulturalisme yaitu adanya persamaan dalam esensi agama, serta perlunya hubungan doktrinal-teologis, filsafat, dan kulturalsosiologis; Hermeneutik (Teologi Kebinekaan) yaitu interpretasi dialog antar teks dan konteks, serta adanya integrasi-interkoneksi; Teologi Humanisme yaitu pentingnya keseimbangan akal dan spiritual, adanya paham komunitas dunia dan etika pemihakan kepada kemanusiaan. %Z Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag.,