%A Bayu Mitra Adhyatma Kusuma %A Tatiek Setyaningsih %J The Indonesian Journal of Public Administration %T MENDOBRAK KETERBATASAN MASYARAKAT: MEWUJUDKAN DESA OPEN DEFECATE FREE DI KABUPATEN BANYUWANGI MELALUI INOVASI PUJASERA %X Pada tahun 2013, dari 217 desa di Banyuwangi telah terdapat 27 desa ODF. Namun tak satupun desa ODF tersebut berada di wilayah kerja Puskesmas Tampo yang secara geografis dibentangi oleh sungai besar dan sempalan-sempan kecil. Kondisi tersebut sangat mendukung kebiasaan masyarakat buang air besar di sungai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut muncullah program “Pergunakan Jamban Sehat, Rakyat Aman” atau “Pujasera”. Hasil penelitian menunjukan bahwa program Pujasera dilaksanakan dengan memberdayakan masyarakat meliputi pembentukan kader Pujasera, satgas ODF, dan komunitas arisan jamban sehat. Mereka bahu-membahu dalam bergotong royong membangun jamban sehat, kampanye ODF, dan menyelenggarakan klinik sanitasi melalui kemitraan dengan PNPM mandiri pedesaan, toko bangunan, serta media cetak dan elektronik sebagai partner sosialisasi. Output dari inovasi Pujasera adalah terjadinya perubahan perilaku masyarakat dari buang air besar di sungai beralih ke jamban sehat, menurunnya angka kesakitan akibat lingkungan buruk dari 35% menjadi 18%, kemudahan masyarakat miskin dalam mendapatkan jamban sehat, serta pola kehidupan sosial masyarakat yang lebih beradab dan bermartabat. Kata Kunci: Kemiskinan, Inovasi, Pujasera, Open %N 2 %K Open Defecate free, Inovasi, Masyarakat %P 1-16 %V 2 %D 2016 %I FISIP Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta %L digilib29317