TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Inayah Rahmaniyah, S.Ag, M.Hum, M.A Dr. Fatimah, M.A ID - digilib2933 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2933/ A1 - M. KHOLID THOHIRI NIM: 02511206, Y1 - 2009/07/24/ N2 - Problem dalam penelitian ini ialah masih adanya pemikiran yang bersumber dari teks agama yang kurang sensitif keadilan jender, sehingga perlu menghadirkan pemikiran tokoh yang sensitif keadilan jender, yaitu pemikiran teologi keadilan jender menurut Asghar Ali Engineer dan Nasaruddin Umar. Sehingga yang akan dijawab dari masalah di atas adalah pemikiran teologi keadilan jender Asghar Ali Engineer dan Nasaruddin Umar, yaitu: pertama, bagaimana pokok-pokok pemikiran Asghar Ali Engineer dan Nasaruddin Umar tentang teologi keadilan jender? Kedua, bagaimana komparasi epistemologis pemikiran teologi keadilan jender Asghar Ali Engineer dan Nasaruddin Umar?. Untuk menjawab problem penelitian di atas maka metode penelitian memakai jenis penelitian kepustakaan Sumber primer berupa karya-karya kedua tokoh tersebut yang dimaksud antar lain adalah : tulisan berbentuk buku Asghar Ali Engineer yaitu Islam and Liberation Theology : Essay on Liberative Elements is Islam, diterjemahkan oleh Agus Prihantoro dan The Qur'an, Woman and Modern Society diterjemahkan oleh Agus Nuryatno. Sedangkan tulisan berbentuk buku karya Nasaruddin Umar adalah Argumen Kesetaraan Jender dalam Islam. Dan karya-karya yang memuat pemikiran keduanya. Sedangkan karya pemikiran lain yang berkaitan dengan teologi keadilan jender diposisikan sebagai data pendukung (sekunder). Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika. Sedangkan dalam menganalisa data memakai metode analitis - komparatif. Sedangkan hasil penelitian yang dicapai adalah pokok-pokok pemikiran Asghar Ali Engineer adalah paradigma memahami wahyu, Pluralisme keagamaan, dan Keadilan sosial. Sedangkan Nasaruddin Umar adalah Paradigma memahami Wahyu, Relasi jender di Jazirah Arab menjelang diturunkannya al-Qur'an, Laki-laki dan perempuan menerima perjanjian primordial, laki-laki dan perempuan terlibat aktif dalam drama kosmis, laki-laki perempuan berpotensi meraih prestasi, dan prinsip-prinsip keadilan jender. Sedangkan pemikirannya adalah pandangan keduanya terhadap masalah Poligami, Kepemimpinan perempuan di publik, dan asal ΓΆβ?¬β?? usul penciptaan perempuan. Corak epistemologi pemikiran Asghar Ali Engineer adalah epistemologi burhani, dengan pendekatan empirik (historis) dan ideologis-Praksis. Sementara Corak epistemologi Nasaruddin Umar adalah berbasis epistemologi burhani dengan pendekatan historitas bahasa ketika bahasa al-Qur'an turun di masyarakat Arab. sehingga sumber dan validitas pengetahuannya berbeda yaitu berdasarkan linguistik-historis. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - keadilan gender M1 - skripsi TI - KEADILAN JENDER (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ASGHAR ALI ENGINEER DAN NASARUDDIN UMAR) AV - restricted ER -