TY - THES N1 - Erny Qurotul Ainy, M. Si., ID - digilib29408 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29408/ A1 - RISZA LAILIANA MAKRIFAH, NIM. 13640040 Y1 - 2017/11/21/ N2 - Disentri merupakan penyakit infeksi kolon yang umumnya disebabkan oleh bakteri S. flexneri. Pengobatan dengan antibiotik sintetik memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan karena telah banyak terjadi resistensi terhadap antibiotik yang biasa digunakan. Oleh karena itu perlu dikembangkan alternatif pengobatan, seperti penggunaan bahan nabati dari tanaman pisang awak. Pemanfaatan hasil budidaya pisang awak masih sedkit sehingga nilai ekonominya masih rendah. Padahal, beberapa varietas tanaman pisang telah diteliti memiliki kandungan senyawa bioaktif antibakteri berupa saponin, tanin, dan alkaloid. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan aktivitas antibakteri ekstrak etanol berbagai organ tanaman pisang awak terhadap pertumbuhan bakteri S. flexneri serta mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimumnya (KBM). Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram (Kirby Bauer) dan dilusi dengan variasi konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, dan 17,5%. Hasil penelitian dianalisis menggunakan anova satu arah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak organ tanaman pisang yang memilki aktivitas antibakteri terbesar adalah ekstrak organ batang dan daun, yang diindikasikan dengan ukuran diameter daya hambat (DDH) yaitu masing-masing sebesar 20,98 mm dan 20,91 mm. Nilai KHM ekstrak batang dan daun yaitu 2,5%. Sedangkan, nilai KBM dari kedua ekstrak tidak didapatkan. Berdasarkan hasil anova tidak ada perbedaan antar konsentrasi baik pada ekstrak batang dan daun. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - antibakteri KW - ekstrak pisang awak KW - Musa balbasiana var. Awak KW - Shigella flexneri M1 - skripsi TI - UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL ORGAN TANAMAN PISANG AWAK (MUSA BALBASIANA VAR. AWAK) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI SHIGELLA FLEXNERI ATCC 12022 AV - restricted EP - 67 ER -