eprintid: 29414 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 77 dir: disk0/00/02/94/14 datestamp: 2018-02-09 06:49:09 lastmod: 2018-02-09 06:49:09 status_changed: 2018-02-09 06:49:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ERNI WIDYASTUTI, NIM. 13630028 title: PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SIRSAK PADA EDIBLE FILM UMBI GANYONG (CANNA EDULIS KER.) DAN ALOE VERA L. TERHADAP MASA SIMPAN ANGGUR MERAH ispublished: pub subjects: KC divisions: jur_kim full_text_status: restricted keywords: Aloe vera L., Anggur merah, Edible film, ekstrak daun sirsak, pati ganyong. note: Dr. Susy Yunita Prabawati, M.Si. Endaruji Sedyadi, S.Si., M.Sc. abstract: Telah dilakukan penelitian tentang kajian pembuatan dan karakterisasi edible film yang dibuat dari pati umbi ganyong, Aloe vera L., gliserol, dan ekstrak daun sirsak yang diaplikasikan terhadap anggur merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun sirsak terhadap sifat fisik dan kimia edible film serta pengaruhnya terhadap masa simpan anggur merah. Penelitian ini terdapat beberapa tahapan utama yaitu ekstraksi daun sirsak, pengujian aktivitas antioksidan, pembuatan edible film, karakterisasi sifat fisik edible film, identifikasi gugus fungsi terhadap ekstrak daun sirsak dan edible film menggunakan FTIR serta uji masa simpan anggur merah yang dilapisi edible film yang berupa susut bobot, tekstur dan warna. Variasi ekstrak daun sirsak sebanyak 0,5; 1; dan 1,5% (b/b total) dan hasil edible film optimum digunakan untuk melapisi anggur merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi optimum pada pembuatan edible film diperoleh pada edible film dengan penambahan ekstrak daun sirsak 0,5% (b/b total). Penambahan ekstrak daun sirsak 0,5% (b/b total) pada edible film umbi ganyong dan Aloe vera L. dapat mempengaruhi sifat fisik dari edible film yaitu meningkatnya ketebalan film dari 0,03 menjadi 0,08 mm, penurunan kuat tarik dari 11,89 menjadi 8,42 MPa, penurunan nilai elongasi dari 12,71 menjadi 11,03%, Modulus Young menurun dari 0,935 menjadi 0,764 MPa, dan penurunan laju transmisi uap air dari 7,45 menjadi 6,55 g/m2.jam. Masa simpan anggur merah mengalami pemanjangan apabila ditinjau dari 50% penyusutan bobotnya dan 50% kerusakan teksturnya. Berdasarkan 50% penyusutan bobotnya, perubahan masa simpan anggur merah dari 24 hari menjadi 29 hari (pelapisan edible film tanpa penambahan ekstrak) dan menjadi 32 hari (pelapisan edible film dengan penambahan ekstrak daun sirsak). Untuk 50% kerusakan teksturnya, pemanjangan masa simpan anggur merah dari 13 hari menjadi 41 hari (pelapisan edible film tanpa penambahan ekstrak) dan menjadi 40 hari (pelapisan edible film dengan penambahan ekstrak daun sirsak). date: 2017-11-02 date_type: published pages: 102 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ERNI WIDYASTUTI, NIM. 13630028 (2017) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SIRSAK PADA EDIBLE FILM UMBI GANYONG (CANNA EDULIS KER.) DAN ALOE VERA L. TERHADAP MASA SIMPAN ANGGUR MERAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29414/1/13630028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29414/2/13630028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf