%0 Thesis %9 Skripsi %A BENI RINTO WAHLUYO ATMAJA, NIM. 13370056 %B FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM %D 2017 %F digilib:29457 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kepemimpinan, Hary Tanoesoedibjo, Transformasional, Profetik %P 90 %T KEPEMIMPINAN HARY TANOESOEDIBJO DALAM PARTAI PERINDO PERSPEKTIF PROFETIK %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29457/ %X Kehadiran pengusaha dalam ranah politik merupakan hal yang biasa terjadi. Namun kemunculan pangusaha media yaitu Hary Tanoesoedibjo yang merupakan pendiri dari Partai Perindo yang sebelumnya pernah bergabung di Partai Nasdem dan Partai Hanura menjadi sebuah hal yang menarik untuk di kaji. Oleh karna itu penelitian ini mengangkat judul Kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo sebagai Dalam Partai Perindo Perspektif Profetik yang bertujuan untuk menjawab bagaimana kepemimpinan pengusaha media dalam memimpin Partai Politik di lihat dari perspektif Profetik. Tetapi juga mencoba menemukan apa kepentingan di balik kepemimpinan tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka, yaitu penelitian yang lebih menekankan kepada penelaahan literatur yang berkaitan dengan pokok bahasan, dalam memperoleh data penyusun menggunakan teknik dokumentasi dan observasi, yaitu penelitian yang di lakukan dengan menggabungkan dua teknik dalam pengumpulan data berupa buku-buku dan wawancara. Sifat penelitian adalah analisis deskriftif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan suatu fenomena yang terjadi secara tepat, jelas, akurat, dan sistematis berdasarkan data yang diperoleh, dengan menggunakan teknik analisis deskriftif yang dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan instrumen analisis deduktif-interpretatif. Penyusun berharap dapat mendapatkan gambaran mengenai gaya kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo dalam memimpin Partai Politik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo dalam memimpin partai politik adalah transformasional, yaitu kepemimpinan untuk memberi inspirasi dan memotivasi para pengikutnya untuk mencapai hasil-hasil yang lebih besar dari pada yang direncanakan secara orisinil dan untuk imbalan internal. Sumber pengaruh dari gaya kepemimpinan transformasional ada dua, ialah kekuasaan keahlian dan kekuasaan referensi. Kekuasaan keahlian membuatnya kredibel dan dipercaya pengikutnya sementara kekuasaan referensi membuatnya menarik (bagi para pengikutnya) hanya karena niatnya yang altruistik dan tidak hanya mementingkan diri sendiri. Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan, penyusun berkesimpulan bahwa kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo ialah transformasional dan juga sesuai dengan tiga misi suci dari Profetik yaitu humanis, liberalis dan juga transendensi. %Z Siti Jahroh, S.H.I., M.S.I.,