@book{digilib29493, volume = {Vol. 1}, number = {Cet. 1}, month = {January}, author = {Ratno Lukito}, series = {Buku}, address = {Cianjur}, title = {Tradisi Hukum Indonesia}, publisher = {the institute for migrant rights press}, year = {2012}, keywords = {hukum, Indonesia}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29493/}, abstract = {?Comparative lawyer is a lonely lawyer,? begitu ungkapan banyak kalangan pengkaji hukum di negara-negara Barat. Ahli perbandingan hukum (comparative law) menjadi orang yang paling kesepian karena tidak begitu banyak yang menaruh minat terhadap kajian ini disamping keilmuan perbandingan hukum itu sendiri yang masih kontroversial. Benarkah ia layak menjadi kajian yang bisa disebut sebagai ilmu hukum yang mandiri?1 Terlepas dari polemik ini, tren kajian hukum kita selama ini tampaknya memang masih belum memberikan perhatian yang dalam terhadap ilmu perbandingan hukum. Ini boleh jadi karena pengaruh yang tidak bisa kita tolak dari dominasi positivisme hukum yang begitu menggejala setelah negara kita terlepas dari kungkungan penjajahan, walaupun sesungguhnya filsafat positivisme tersebut sejatinya adalah oleh-oleh dari kolonialisme itu sendiri.} }