eprintid: 29547 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/95/47 datestamp: 2018-03-20 04:21:36 lastmod: 2018-03-20 04:21:36 status_changed: 2018-03-20 04:21:36 type: book_section metadata_visibility: show creators_name: Qibtiyah, Alimatul title: Dakwah Milenial : Dari Kajian Doktrinal Menuju Transformasi Sosial ispublished: pub subjects: met_dakwah divisions: a-buku full_text_status: public keywords: Gender, Asertivitas, dakwah abstract: Berdakwah yang efektif adalah dakwah yang tidak bias gender dan menggunakan kata-kata yang asertif. Bias Gender merupakan Statemen atau perilaku yang merugikan salah satu jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan. sedangkan asertif ialah cara berkomunikasi yang berani menyampaikan apa yang dirasakan dengan menggunakan bahasa sopan sehingga pihak yang diajak bicara tidak merasa tersinggung atau dipojokkan. date: 2017-11-04 date_type: published series: Bunga Rampai volume: 1 number: 1 publisher: UIN Sunan Kalijaga place_of_pub: Yogyakarta pagerange: 113-127 pages: 18 refereed: TRUE book_title: Dakwah Milenial dari kajian doktrinal menuju transformasi sosial citation: Qibtiyah, Alimatul (2017) Dakwah Milenial : Dari Kajian Doktrinal Menuju Transformasi Sosial. In: Dakwah Milenial dari kajian doktrinal menuju transformasi sosial. Bunga Rampai, 1 (1). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pp. 113-127. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29547/1/Alimatul%20Qibtiyah%20-%20Sensitivitas%20Gender%20dan%20Asertivitas%20Berkomunikasi%20Dalam%20Berdakwah%20%282%29.pdf