relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2968/ title: PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI MTs. WAHID HASYIM GATEN CONDONGCATUR creator: SRI WULANDARI NINGSIH - NIM. 04471172, subject: Pendidikan Agama Islam description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs Wahid Hasyim,untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan dan konseling siswa di MTs Wahid Hasyim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan ialah pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Sedangkan yang dijadikan subyek penelitian adalah guru Bimbingan dan Konseling, kepala sekolah siswa-siswi yang berjumlah 22 orang. Langkah-langkah Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di MTs Wahid Hasyim meliputi langkah identifikasi (langkah untuk menetapkan siswa yang diperkirakan mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu), langkah diagnosa (langkah yang mengetahui jenis dan kesulitan serta latar belakangnya), langkah prognosa(menetapkan langkah-langkah yang akan diberikan berdasarkan langkahlangkah sebelumnya), langkah pemberian bantuan (langkah-langkahnya ialah memanggil siswa untuk diajak bicara tentang masalah yang dihadapinya agar tidak membolos, dengan cara mendekati siswa tersebut dan mengajak bicara tentang permasalahan yang dihadapinya, kemudian mencari jalan penyelesaian yang baik). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK cukup berperan dalam mengatasi kenakalan siswa, adapun perinciannya ialah siswa yang membolos harus berusaha meminjam catatan teman lain dengan catatan agar merubah kebiasaannya. Sedangkan masalah siswa yang membolos pada jam siang, dikarenakan siswa lapar maka saran guru BK ialah harus berusaha menggunakan jam istirahat dengan baik, bukan bermain-main tapi makan agar tidak lapar pada jam pelajaran siang. Untuk siswa yang berkelahi diberikan penyuluhan agar tidak berkelahi lagi dan guru BK menyarankan agar merubah sifat buruknya, sebab dengan adanya perkelahian tidak akan menguntungkan bagi semuanya. Sedangkan siswa yang merokok pada jam istirahat ini juga diberikan penyuluhan yakni dengan cara memanggil siswa untuk diberikan pengarahan. Sebab siswa itu merokok dikarenakan teman bermainnya merokok, tapi hanya siswa tiga itu saja yang merokok. Siswa yang tidak rapi ini dikarenakan bahwa sekolahan itu tidak ketat dengan sekolah-sekolah lain. Tapi kenyataannya tidak, walaupun madrasah ini terletak jauh dari jalan raya. Sekolah ini tertib dengan peraturan yang telah disepakati bersama-sama. date: 2009-07-28 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2968/1/BAB%20I%2CIV.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2968/2/BAB%20II%2CIII.pdf identifier: SRI WULANDARI NINGSIH - NIM. 04471172, (2009) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI MTs. WAHID HASYIM GATEN CONDONGCATUR. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.