%A M. SARIPUDDIN - NIM:03541367 %O Cth. Pembimbing : Drs. Mohammad Damami, M.Ag. %T HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DENGAN FUNGSI SOSIAL KELUARGA %X Banyak faktor yang menjadi pencetus dari kenakalan remaja. Salah satu yang akan dibahas ini adalah kenakalan remaja yang berkaitan dengan keluarga. Keluarga merupakan sosialisasi manusia yang terjadi pertama kali sejak lahir hingga perkembangannya menjadi dewasa. Itulah sebabnya sebelum berlanjut kepada kenakalan remaja yang disebabkan oleh faktor yang lebih banyak lagi, maka akan lebih baik mulai memperhatikan dari permasalahan yang paling mendasar yaitu keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan pada dua persoalan, yaitu: 1) Bagaimana bentuk-bentuk kenakalan dilakukan remaja Kauman Yogyakarta? dan 2) Bagaimana hubungan kenakalan remaja dengan fungsi sosial keluarga di Kauman Yogyakarta? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang memilih lokasi di Kauman Kelurahan Ngupasan Kecamatan Gondomanan Kota Yogyakarta. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara yang difokuskan pada remaja dan keluarga serta pihak-pihak yang terkait dengan dengan tema. Setelah data terkumpul, data direduksi, disajikan dan diverifikasi, kemudian dianalisis secara deskriptik analitik melalui proses pemikiran induktif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: pertama, bahwa bentuk-bentuk kenakalan remaja Kauman terdapat tiga bentuk kenakalan: a) Kenakalan biasa, seperti berbohong, begadang, pergi keluar rumah tanpa pamit, keluyuran, membolos sekolah, berkelahi dengan teman dan sebagainya; b) Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, seperti mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM, kebut-kebutan/ mengebut, minum-minuman keras, mencuri, mencopet, berjudi dan menodong; dan c) Kenakalan khusus, seperti menyalahgunakan narkotika, kumpul kebo, hubungan sex di luar nikah, menggugurkan kandungan, memperkosa, membunuh, melihat, membaca dan menonton gambar-gambar porno dan sebagainya; kedua, bahwa ada hubungan negatif antara keberfungsian sosial keluargannya dengan kenakalan remaja di Kauman Kelurahan Ngupasan Kecamatan Gondomanan Kota Yogyakarta. Identitas remaja, baik sebagai pelajar ataupun pekerja sama-sama mempunyai kesempatan untuk melakukan kenakalan, baik itu kenakalan biasa, kenakalan khusus maupun kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan. Remaja yang memiliki waktu luang banyak seperti mereka yang tidak bekerja dan masih pelajar kemungkinannya lebih besar untuk melakukan kenakalan.. Demikian juga dengan keberfungsian sosial keluarga, bahwa keluarga yang nota bene-nya keluarga yang utuh pun tidak menjamin anak untuk tidak melakukan kenakalan, terlebih lagi keluarga yang tingkat keberfungsian sosialnya rendah, maka kemungkinan besar anaknya akan melakukan kenakalan pada tingkat yang lebih berat. Sebaliknya bagi keluarga yang tingkat keberfungsian sosialnya tinggi, maka kemungkinan anak-anaknya melakukan kenakalan sangat kecil, apalagi kenakalan khusus. Oleh karena itulah pada umumnya bahwa ada hubungan negatif antara fungsi sosial keluarga dengan kenakalan remaja, artinya bahwa semakin tinggi fungsi sosial keluarga akan semakin rendah kenakalan yang dilakukan oleh remaja. Sebaliknya semakin ketidak berfungsian sosial suatu keluarga, maka semakin tinggi tingkat kenakalan remajanya. %K kenakalan remaja, keluarga %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib2970