%0 Thesis %9 Masters %A TAUFIQUROHMAN, SHI, NIM. 1520311080 %B PROGRAM PASCASARJANA %D 2017 %F digilib:29703 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Ustāż Kader Pondok Pesantren Wali Songo Ponorogo %T PEMBENTUKAN KELUARGA USTĀŻ KADER (TINJAUAN SOSIOLOGI KELUARGA USTĀŻ KADER DI PONDOK PESANTREN WALI SONGO NGABAR PONOROGO) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29703/ %X Fenomena semakin maraknya perceraian di Ponorogo yang didominasi sebab ekonomi, memunculkan pertanyaan bagaimana rumusan ideal yang bisa digunakan untuk membentengi masalah serupa. Ustāż Kader Pondok Pesantren Wali Songo Ponorogo sebagai bagian dari model keluarga memberikan gambaran keluarga yang mampu bertahan di tengah tantangantantangan di atas. Ustāż Kader yang mengabdikan diri pada pondok pesantren menyadari bahwa pondok bukan tempat mencari penghidupan. Kemampuan Ustāż Kader yang mampu survive dalam menjalankan keluarganya di tengah kehidupan modernitas dan hedonis serta pesatnya angka perceraian di Kabupaten Ponorogo perlu dikaji lebih mendalam. Kajian perlu melihat sisi yang lebih jauh, seperti bagaimana pembentukan keluarga yang akan dibina dan aspek-aspek saja yang mendasari pembentukan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang mengkaji pembentukan keluarga Ustāż Kader dari sudut pandang sosiologis dengan teorinya Sytruktural-Fungsional yang terbagi dalam tiga aspek: Pertama, struktur keluarga yang dipecah dalam empat aspek; pola komunikasi, struktur peran, struktur kekuatan, dan struktur hubungan. Kedua fungsi keluarga. Ketiga nilai keluarga Ustāż Kader. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktural fungsional yang memperhatikan fungsi dan klasifikasi Ustāż Kader melihat pembentukan keluarga. Penggalian data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi kepada narasumber yang qualified. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman keagamaan tentang konstruksi keluarga membentuk pandangan tentang struktur keluarga yang dibangun dan bagaimana fungsi keluarga dijalankan serta pada akhirnya nilai keluarga muncul dari keluarga Ustāż Kader. Pembentukaan keluarga Ustāż Kader dilihat ketiga hal di atas kemudian menghasilkan analisis pembentukan keluarga versi Ustāż Kader. Ustāż Kader menjalankan struktur keluarga, fungsi, dan nilai keluarga atas dasar perjuangan dan ibadah sebagaimana berjuang di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo. Namun demikian, aspek pembentukan keluarga Ustāż Kader tidak dipengaruhi dengan hirarki menurut kader utama, atas, menengah atau pemula, karena landansan perjuangan dan ibadah yang telah tertanam sejak santri hingga menjadi kader yang salah satu asasnya adalah keikhlasan. Dengan demikian, pembentukan keluarga Ustāż Kader bisa menjadi acuan model dalam membina keluarga di tengah tantangan yang semakin beragam. %Z Dr. Fathurrohman, M. Ag.