@phdthesis{digilib2976,
           month = {July},
           title = {METODE PEMAHAMAN HADIS KH. ALI MAKSUM  DALAM KITAB HUJJAH AHL AL-SUNNAH WA AL-JAMA'AH},
          school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta},
          author = {  Muhamad Nur Cholis  NIM: 02531004},
            year = {2009},
            note = {Cth. Pembimbing : Drs. H. Mahfudz Masduki, MA, 
Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag.},
        keywords = {metode pemahaman hadis},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2976/},
        abstract = { ABSTRAK   Skripsi ini berjudul  quot;Metode Pemahaman Hadis KH. Ali Maksum dalam kitab Hujjah Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah quot;. Kitab tersebut merupakan penjelasan hujjah-hujjah naqliyah terhadap persoalan khilafiyyah yang ditulis oleh KH. Ali Maksum, beliau adalah pengasuh pesantren Al-Munawir Krapyak Yogyakarta dan salah satu tokoh NU. Hujjah-hujjah naqliyah dalam karyanya ini adalah berupa hadis Nabi. Menurutnya dalam merespon persoalan khilafiyyah tidak perlu terjadi pertikaian dan permusuhan namun saling memberikan ruang dan saling menghargai karena masing-masing mepunyai pijakan syar'i. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan ontologis terhadap hadis dan metode pemahaman hadis yang diterapkan KH. Ali Maksum dalam kitab Hujjah Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah yang difokuskan pada hadis-hadis al-kutub al-tis'ah. Dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, dapat diperoleh gambaran tentang pandangan ontologis terhadap hadis dan metode pemahaman hadis yang diterapkan KH. Ali Maksum dalam kitab tersebut. 
Dapat dikemukakan pendekatan yang dilakukan KH. Ali maksum dalam memahami hadis adalah mengambil jalan tengah (tawasut) antara dua kutub besar pendakatan dalam memahami hadis yakni pendekatan tekstual dan kontekstual. Hal ini nampaknya KH. Ali Maksum sangat terpengaruh oleh pola pikir Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah yang dikembangkan Nahdlatul Ulama. 
Dari beberapa penjelasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa KH. Ali Maksum terlihat bahwa dalam memberikan pengertian hadis KH Ali Maksum merujuk kepada ahli hadis yang menyatakan bahwa hadis semakna dengan sunnah dalam pengertian luas. Dan dalam metode pemahaman hadis berdasarkan kepada Mazahib al-Arba'ah dan juga dikaitkan dengan petunjuk al-Qur'an dan hadis. }
}