eprintid: 29794 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/02/97/94 datestamp: 2018-04-17 01:53:04 lastmod: 2018-04-17 01:53:04 status_changed: 2018-04-17 01:53:04 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: IFFAH SA’ADATI, NIM. 12120018 title: KEBIJAKAN POLITIK JEPANG NANSHIN-RŌN DAN PENGARUH ISLAM DALAM POLITIK JEPANG (1926-1960 M) ispublished: pub subjects: S divisions: jur_spi full_text_status: restricted keywords: Nanshin-rōn, Sejarah, dan Islam di Jepang note: Dr. Nurul Hak, S.Ag., M.Hum. abstract: Nanshin-rōn dan Hokushin-rōn merupakan gagasan/pemikiran dari kaumintelektual Jepang pada awal abad 19 M. Dengan adanya gagasan Nanshinrōn (perluasan ke arah selatan) yang merupakan bentuk ekspansi ini turut mengemban tujuan pembangunan imperium Jepang di seluruh Asia dengan berlandaskan konsep hakkō ichiu (menguasai seluruh dunia di bawah kekuasaan Jepang).Jepang mulai bersikap agresif terhadap wilayah terdekat disekitarnya seperti Cina dan Korea, selain itu Jepang juga melirik negara-negara Asia Tenggara. Wilayah jajahannya tersebut terdapat komunitas Muslim. Untuk menduduki wilayah yang berada di Asia Tenggara, Jepang mengambil perhatian umat Islam dengan menggunakan politik Nanshin-rōn sebagai persiapan mengambil hati negara-negara Muslim tersebut. Ketika menjalankan politik Nanshin-rōn inilah merupakan salah satu jalan mengenalkan Islam di Jepang. Oleh karena itu, penulis merumuskan beberapa pertanyaan, yaitu: 1.Mengapa Jepang memberlakukan Kebijakan Nanshin-rōn dan apa yang melatarbelakanginya? 2.Bagaimana perkembangan Kebijakan Nanshin-rōn dalam politik Jepang? 3.Apa saja pengaruhnya bagi Islam di Jepang? Untuk penelitian ini menggunakan Teori Difusi Kebudayaan dan Pendekatan Politik. Teori Difusi Kebudayaan, teori ini untuk menganalisis penyebaran kebudayaan-kebudayaan asing (terutama westernisasi) yang masuk ke Jepang sejak masa Restorasi Meiji. Adapun Pendekatan Politik digunakan untuk menganalisis dinamika perkembangan dan pengaruh Kebijakan Politik Nanshinrōn bagi pemerintah Jepang dan bagi Islam di Jepang selama tahun 1926-1960M. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi tahap heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Kebijakan Politik Nanshin-rōn yang dilaksanakan sejak masa Meiji hingga Showa terjadi perubahan-perubahan tujuan yang menjadikan Jepang berambisi menguasai Asia. Dengan adanya Kebijakan Politik Nanshin-rōn, Jepang mengenal negara-negara yang mayoritas Muslim merasa terjajah oleh bangsa Barat. Berbagai cara termasuk mendekati negara-negara mayoritas Muslim tersebut dengan harapan mendapat dukungan untuk menghadapi bangsa Barat dalam Perang Dunia. Jepang turut mengirimkan delegasinya untuk melakukan perundingan-perundingan dengan tokoh-tokoh nasional maupun tokoh keagamaan menjanjikan kemerdekaan bagi negara Asia asalkan membantu pihak Jepang dalam perang. Melalui cara tersebut, Islam turut masuk dan berkembang di negara Jepang. date: 2018-02-20 date_type: published pages: 94 institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: IFFAH SA’ADATI, NIM. 12120018 (2018) KEBIJAKAN POLITIK JEPANG NANSHIN-RŌN DAN PENGARUH ISLAM DALAM POLITIK JEPANG (1926-1960 M). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29794/1/12120018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29794/2/12120018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf