%A NIP. 12120070 MR HASBUHASAN CHEYOR %O Dra. Himayatul ittihadiyah, %T SKRIPSI RATU-RATU ISLAM DI KESULTHANAN PATANI DARUSSALAM (1584 - 1686 M) %X Studi ini mengkaji tentang Ratu-ratu Islam di Kesulthanan Patani Darussalam. Patani merupakan sebuah kerajaan yang berdaulat Islam di Semenanjung Tanah Melayu. Menurut catatan Ibrahim Syukri dalam buku Sejarah Kerajaan Melayu Patani, Islam masuk di Patani sekitar abad ke-7 M., ini dengan bukti adanya penduduk Melayu Patani yang telah menganut agama Islam melalui saudagar Arab. Setelah Kerajaan Patani menganut ajaran Islam maka suasana Patani menjadi bertamadun dan pusat peradaban Melayu di masa itu. Pada asalnya, Patani merupakan sebuah Kerajaan Melayu Islam yang merdeka dipinpin oleh Kesultanan, Ratu-ratu dan terakhir Kesultanan Patani Siam melantik Kesultanan Kelantan sebagai penguasa di Patani. Setelah berjalan waktu kekuasaan Kesulthanan Patani dikuasai oleh Ratu-ratu pada tahun 1584-1686M. Sebagaimana pada umunya kerajaan Islam selalu di kuasai oleh Sulthan maka dari itu ada kerajaan menjadi keunikan bagi sejarah Islam Melayu Patani. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ilmu sosiologi dalam konsep Gender. Pendekatan ini digunakan untuk memahami arti objek tingkah laku dalam kepemimpinan. Teori yang digunakan untuk melakukan penelitian ini ialah teori Fungsionalisme-Struktural yang dikembangkan oleh William F. Ogburn dan Talcott Parsons pada Abad ke-XX. Teori ini digunakan untuk menganalisis terhadap kepemimpinan Ratu-ratu dalam kesulthanan Islam Patani dan mengakui adanya segala keragaman dalam kehidupan sosial. Parsons mengenal empat fungsi penting untuk semua sistem dan terkenal dengan istilah AGIL ialah Adaptation (adaptasi), Goal Atteinment (pencapaian tujuan), Integration (intergrasi), dan Latency (pemeliharaan pola). Menurut teori ini setiap masyarakat tersusun dari sekumpulan subsistem yang berbeda berdasarkan strukturnya ketika masyarakat berubah, umumnya masyarakat tersebut akan tumbuh dengan kemampuan yang lebih baik untuk menanggulangi permasalahan hidupnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan : 1) Heuristik, yaitu pengumpulan sumber data baik yang tertulis ataupun lisan. 2) Verifikasi, yaitu mencari keaslian sumber. Kritik sumber ada dua yaitu kriktik eksterm dan intern. Kritik esktrem untuk menilai wujud fisik sedangkan kritik intern untuk menilai isi sumber. 3) interpetasi, yaitu usaha menafsiekan fakta melalui analisis dan sintesis. 4) Historiografi, yaitu penulisan sejarah yang bertujuan merangkai fakta menjadi penjelasan sejarah yang mudah dipahami. %K Ratu-ratu Islam, Kasultanan Patani Darussalam %D 2017 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib29798