TY - THES N1 - Dr. H. Hamdan Daulay, MA,. M.Si,. ID - digilib29862 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29862/ A1 - HARIYONO, NIM. 11210104 Y1 - 2017/12/18/ N2 - Fenomena, peristiwa dan isu-isu yang diangkat adalah menjadi, faktor utama pembaca dalam memenuhi kebutuhan akan informasi. Polemik terorisme dan isu radikalisme yang dikaitkan serta dikonotasikan dengan agama kian meluas dan tidak ada henti-hentinya jadi pembicaraan masyarakat dunia. Menjadikan media massa terlebih media online turut pula meramaikanya. untuk memberitakan, mengingat penilaian dan pandangan perspektif yang berbeda-beda dari ulama? tokoh masyarakat dan pakar politik serta organisasi perdamaian dunia. Sehingga menjadi menarik untuk selalu diberitakan. Tidak ketinggalan dengan dua media daring dari SKH Kompas dan Republika yaitu Kompas.com dan Republika.co.id yang secara ideologi sangat berbeda, dalam menyiarkan dan sekaligus monkonstruksi peristiwa yang sama yaitu terkait terorisme. Penelitian ini menggambarkan bagaimana media mengangkat pemberitaan terorisme dan mengemasnya sesuai dengan agenda media di tengah arus kebebasan pers. Mengingat kekuatan dan peran media sebagai pembentuk opini publik dan agen konstruksi realitas. Media menjadi alat propaganda, seperti dua mata celurit yang tidak dipisahkan. Jadi penting untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana kedua media tersebut membingkai masing-masing dalam pemberitaan terorisme. Penelitian ini peneliti juga berupaya melihat komparasi dari dua media membingkai (frame) isi teks berita, setelah hasil diketahui dari hasil frame Kompas.com dan Republika.co.id dengan pisau analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki, dari keduanya dilihat persamaan dan perbedaan secara deskriptif. Selain itu hasil dari analisis dan komparasi, ditinjau dengan etika jurnalistik perspektif komunikasi Islam. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Studi kepustakaan (library research) hanya sebagai data pelengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kedua media online baik media Kompas.com dan Republika.co.id memiliki framing yang tidak jauh beda dalam memberikan gambaran pada pembaca, akan bahayanya paham radikalisme dan terorisme. Serta adanya pelanggaran kode etik jurnalistik, dan melihat dari tujuannya, Kompas.com dan Republika.co.id dalam memberitakan, menggambarkan terorisme, pesan yang ingin disampaikan adalah semua agama mengajarkan kedamaian termasuk juga Islam, adalah agama rahmatal lil alamin. Dikaji dari segi perspektif Islam dan prinsip kode etik jurnalistik, kedua media dalam penilitian ini telah cukup memenuhi dari prinsip etika jurnalistik komunikasi Islam yang tercantum dalam al-Qur?an, meski keduanya perlu yang namanya penyempurnaan, seperti wartawan Republika.co.id yang perlu memperhatikan prinsip keobjektifan dan tidak berat sebelah (fairness), serta lemahnya dalam menjaga profesionalitas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Komunikasi Jurnalistik Islam KW - Frame KW - Komparasi Berita Terorisme Kompas.com dan Republika.co.id M1 - skripsi TI - FRAMING JURNALISTIK DALAM KEBEBASAN PERS PERSPEKTIF ISLAM STUDI BERITA TERORISME DI KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID AV - restricted EP - 196 ER -