@phdthesis{digilib29874, month = {November}, title = {HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON SINETRON REMAJA TERHADAP KESADARAN LITERASI MEDIA OLEH REMAJA (STUDI PADA SISWA MAN WONOKROMO)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12210046 RAHAYU GINARTI}, year = {2017}, note = {Dr. Musthofa, S. Ag., M. Si.,}, keywords = {Intensitas, Sinetron, Literasi Media, MAN Wonokromo, Technical Skill, Critical Understanding, Communicative Abilities.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29874/}, abstract = {Literasi media memiliki peran penting di tengah kemajuan media yang semakin tak terbatas. Literasi media dibutuhkan agar khalayak semakin aktif, cerdas, peka dan kritis dalam menerima setiap konten yang disampaikan oleh media. Dalam literasi media mencakup tiga kemampuan, yaitu Kemampuan Teknis ?Tehnical skills? Kemampuan Kritis ?Critical Understanding? dan kemampuan berkomunikasi ?Communicative Abilities?. Judul penelitian ini adalah ?Hubungan Intensitas Menonton Sinetron Remaja Terhadap Kesadaran Literasi Media oleh Remaja (Studi Pada Siswa MAN Wonokromo)?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas menonton sinetron terhadap kesadaran literasi media pada Siswa Kelas XI MAN Wonokromo. Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan pendekatan kuantitatif, dimana data yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa kuisioner. Responden dari penelitian ini berjumlah 70 siswa, siswa XI MAN Wonokromo , pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS, dengan mengunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan intensitas menonton sinetron remaja pada siswa MAN Wonokromo dalam kategori sedang dan kesadaran literasi media oleh siswa dalam level medium. Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas menonton sinetron remaja dengan kesadaran literasi media oleh remaja. Akan tetapi intensitas menonton tayangan sinetron remaja memiliki hubungan yang signifikan terhadap dua aspek kesadaran literasi media, yaitu aspek critical understanding dan aspek communicative abilities.} }