%0 Thesis
%9 Skripsi
%A ASYHARI AMRI, NIM. 12210084
%B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
%D 2018
%F digilib:29876
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Etika Perang Dalam Islam, One Piece Movie Z, Film Anime.
%P 137
%T ETIKA PERANG DALAM FILM ANIME ONE PIECE MOVIE Z DALAM PERSPEKTIF ISLAM
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29876/
%X Perang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan mungkin sudah  ada sejak manusia ada di muka bumi. Sejarah dalam Islam juga mencatat,  kaum muslimin telah melakukan berkali-kali perang dengan para musuhnya.  Islam sebagai agama dakwah mewajibkan umatnya untuk menyampaikan  pesan dakwah melalui berbagai metode dan media yang bersumber pada Al-  Quran maupun sunnah Rasulullah SAW, dan film merupakan salah satu  media komunikasi massa yang bisa memberikan informasi terhadap orang  yang menyaksikannya. Selain itu film juga dianggap sebagai media  komunikasi yang cukup ampuh terhadap massa yang menjadi sasarannya,  karena sifatnya yang audio visual, yaitu gambar dan suara yang dihadirkan  kepada para penontonnya. One Piece adalah sebuah anime dan manga tentang  sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy dan pergi  mencari harta karun. Berbagai perang dan pertempuran dilalui oleh Luffy dkk  untuk bisa terus meneruskan perjalanan mereka mengarungi lautan demi  meraih mimpinya. Melalui film anime One Piece Movie Z, terdapat  gambaran-gambaran etika perang dalam Islam di dalamnya.  Melalui penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika perang Islam  apa saja yang terdapat dalam film anime One Piece Movie Z. Metode dalam  penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan teori semiotika  dari Roland Barthes, yaitu dengan cara mencari makna denotasi, konotasi  dalam setiap masing-masing adegan.  Penulis menganalisis etika perang dalam perspektif Islam yang ada  dalam film anime One Piece Movie Z. Etika perang dalam perspektif Islam  meliputi : melarang segala bentuk permusuhan, tidak membunuh kecuali  hanya orang-orang yang turun ke medan perang, tidak melakukan perlakuan  yang buruk terhadap mayat, melarang tipuan dan khianat, mengharamkan  menebang pohon dan merusak bangunan, melarang tindakan merampas dan  menjarah, memperlakukan tawanan perang dengan baik.
%Z Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si.