TY - THES N1 - Cth. Pembimbing : Drs. Rahmat Fajri, M.Ag ID - digilib2996 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2996/ A1 - SUSANTI NIM : 04521724, Y1 - 2009/07/30/ N2 - Kerukunan hidup umat beragama merupakan faktor penting bagi proses integrasi bangsa. Kerukunan itu bukan didasari atas sikap sinkretis yang dibuatbuat, melainkan suatu kondisi bahwa semua golongan agama bias hidup bersamasama tanpa mengurangi hak masing-masing umat untuk melaksanakan kewajiban agamanya. Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki kapasitas penduduk yang besar, dikarenakan banyaknya pendatang yang datang ke kota ini dengan tujuan yang berbeda-beda, yang semakin melengkapi unsure kemajemukan masyarakat Yogya yang terdiri dari beraneka ragam suku, ras, budaya, agama serta golongan. Kota ini mendapat julukan sebagai barometernya Indonesia, karena dapat dijadikan tolok ukur dalam keberanekaragaman Indonesia dilihat dari suku, agama dengan membawa budaya dan adat istiadat mereka ke sini. Kemajemukan, selain menjadi sumber kemajuan juga menjadi sumber konflik yang dapat mengancam keharmonisan antar masyarakat. Potensi konflik berbasis agama bukan tidak ada di lingkungan pura ini, akan tetapi mekanisme pencegahan konflik berjalan dengan baik di masyarakat. Berangkat dari sinilah, penelitian y6ang mengambil judul quot;KERUKUNAN DI PURA EKA DHARMA (Studi Kerukunan Multikultural) diangkat. Adapun rumusan masalahnya membahas tentang faktor perekat kerukunan multikultural di lingkungan pura Eka Dharma dan peran pura Eka Dharma dalam menciptakan kerukunan multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor perekat kerukunan multikultural di lingkungan pura Eka Dharma sekaligus peran pura Eka Dharma dalam menciptakan kerukunan multikultural. Data dalam penelitian ini, diperoleh dari studi lapangan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi serta deidukung penelitian pustaka. Data yang terkumpul melalui studi lapangan dan pustaka dianalisis dengan teknik/metode deskriptif analisis artinya setelah dianalisis kemudian dituangkan dalam bentuk pemaparan yang sesuai dengan keadaan obyek yang sebenarnya. Sesuai dengan data dan judul dalam penelitian ini, maka pendekatan yang dipakai adalah pendekatan sosiologis. Dengan demikian, penelitian ini menggarisbawahi : Pertama, tentang faktor perekat terciptanya kerukunan di lingkungan pura Eka Dharma dikarenakan adanya pemahaman dan pengamalan masing-masing umat menurut ajaran dan kepercayaannya, kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif di lingkungan pura, kondisi sosial dan ekonomi yang stabil di masyarakat sekitar, dan faktor pendidikan ikut pula mengambil peranan dalam menciptakan kerukunan multikultural. Kedua, tentang peranan pura Eka Dharma dalam menciptakan kerukunan multikultural yaitu dengan mengadakan forum pertemuan antar pemuka agama dengan umatnya, pembentukan kader kerukunan antar umat beragama, membina serta memupuk sikap hidup rukun. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - kerukunan M1 - skripsi TI - KERUKUNAN DI PURA EKA DHARMA KASIHAN BANTUL (Studi Kerukunan Multikultural) AV - restricted ER -