@phdthesis{digilib29997, month = {March}, title = {SOVEREIGN RISK: PENGARUH FAKTOR DOMESTIK DAN SENTIMEN GLOBAL TERHADAP CREDIT DEFAULT SWAP DI INDONESIA}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM. 13810161 IRHAM ALIFIANDIPURA}, year = {2018}, note = {Abdul Qoyum, S.E.I., M.Sc.Fin}, keywords = {Sovereign risk, Credit Default Swap, ekonomi makro domestik, sentimen global}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29997/}, abstract = {Credit Default Swap (CDS) merupakan sebuah instrumen derivatif baru yang menjadi perbincangan hangat pasca subprime mortgage Amerika 2008. Dituding sebagai salah satu penyebab krisis, CDS yang merupakan instrumen hedging menjadi sebuah indikator baru dalam penilaian sovereign risk di seluruh dunia. Sebagai indikator likuiditas sebuah negara, pergerakan harga CDS dipengaruhi oleh banyak aspek fundamental dari suatu negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel macroeconomics domestik dan sentimen global mempengaruhi pergerakan CDS di Indonesia. Dalam penelitian ini faktor domestik direpresentasikan oleh inflasi, cadangan devisa, dan IHSG. Sedangkan Sentimen global direpresentasikan oleh New York Composite Index, crude oil, dan FED fund rate. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode VAR/VECM dengan data bulanan periode 2005M01-2013M12 dengan menggunakan aplikasi eviews. Hasil penelitian menunjukan bahwa IHSG dan crude oil menjadi variabel yang paling mempengaruhi CDS di Indonesia. Hal ini sejalan dengan literatur empiris sebelumnya dimana IHSG merupakan salah satu aspek penilaian investor atas kondisi perekonomian negara. Indonesia yang sudah bukan bagian dari OPEC mengisyaratkan ketergantungan akan impor minyak mentah dunia. Kondisi perekonomian yang rentan akan kenaikan harga bbm merefleksikan pengaruhnya terhadap sovereign risk Indonesia.} }