%A NIM. 13810174 DIMAS DWI SETIAWAN %O IBI SATIBI, S.H.I., M.Si %T PEMIKIRAN PERDAGANGAN BEBAS IBNU KHALDUN DALAM KITAB MUQADDIMAH %X Perdagangan bebas yang sedang berlangsung di dunia saat ini telah menjadikan jarak, waktu, dan batas antar negara semakin sempit. Perdagangan antar negara pada awalnya dimaksudkan untuk saling mencari keuntungan pada kedua belah pihak. Namun ironisnya, kemanfaatan yang didapat seringkali hanya dinikmati oleh sebagian pihak saja. Ekonomi Syariah yang lahir berdasarkan asas keadilan dituntut untuk memberikan solusi atas permasalahan kesenjangan tersebut. Ibnu Khaldun adalah salah satu di antara ilmuwan muslim yang termasyhur dalam bidang ekonomi. Di dalam karyanya yang paling fenomenal, Muqaddimah, Ibnu Khaldun telah berusaha menjelaskan fenomena perdagangan internasional yang terjadi pada zamannya. Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan konsep perdagangan internasional menurut Ibnu Khaldun. Konsep tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perdagangan internasional Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupa penelitian kepustakaan. Objek utama penelitian ini adalah kitab Muqaddimah, atau jilid pertama dari kitāb Al-‘Ibar wa Diwān Al-Mubtada` wa Al-Khabār fī Ayyam Al-‘Arab wa Al-‘Ajam wa Al-Barbar, wa Man Asharruhum min Dzawī Al-sulṭānī Al-Akbār yang ditulis oleh Ibnu Khaldun. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi melalui pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Ibnu Khaldun memiliki konsep mengenai perdagangan bebas yang masih relevan hingga saat ini. Konsep tersebut meliputi penawaran dan permintaan, keseimbangan pasar, serta produksi dan distribusi. Pemikiran Ibnu Khaldun dapat digunakan untuk berkontribusi dalam perdagangan internasional Indonesia melalui tiga hal. Pertama, peningkatan Indeks Kompleksitas Ekonomi Indonesia. Kedua, memperbanyak tenaga kerja terampil. Ketiga, mengembangkan ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan. %K Ibnu Khaldun, Muqaddimah, Perdagangan Internasional %D 2018 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib30000