%0 Thesis %9 Skripsi %A ILTIZAMATUL LABIBAH, NIM. 12110069 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2017 %F digilib:30073 %I UIN Sunan Kalijaga %K Perkembangan, Kaligrafi, Metode Hamidi %P 82 %T TATAWWUR AL KHAT AL 'ARABY (DIRASAH NAQDIYYAH LI MANHAJ AL HAMIDY FI MADRASAH AL KHAT AL QUR'ANY (SAKAL) JOMBANG) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30073/ %X Seni adalah produk aktivitas yang dilakukan secara sadar dan bertujuan untuk mencapai estetika. Kaligrafi merupakan salah satu karya seni Islam yang berkembang hingga saat ini. Kaligrafi tumbuh dengan berbagai metode yang diajarkan dari guru kepada muridnya. Metode kaligrafi yang diajarkan oleh guru kepada murid mengalami beberapa perbedaan baik dalam urutan jenis kaligrafi yang diajarkan maupun dalam bentuk pengajaran. Walaupun demikian, semua metode yang digunakan tetap mempunyai tujuan yang sama yaitu kemampuan murid dalam menguasai semua jenis kaligrafi. Manhaj Hamidi merupakasan salah satu metode kaligrafi yang berkembang di Indonesia. Metode ini memiliki beberapa ciri khas. Diantaranya terletak pada proses penguasaan kaligrafi yang diawali dengan khat jenis Riq’ah. Beberapa metode dan bukubuku panduan kaligrafi yang diamati oleh peneliti, nampak jenis khat Naskhi yang digunakan untuk mengawali proses penguasaan kaligrafi. Penelitian ini akan menguraikan proses pengajaran kaligrafi bermanhaj Hamidi di Sekolah Kaligrafi (SAKAL) Jombang. Proses pengambilan data dalam penelitian ini diperolah dari observasi, hasil wawancara dan dokumentasi. Kemudian dari beberapa data tersebut akan dianalisis dengan teknik reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: Syaikh Belaid Hamidi merupakan salah satu tokoh kaligrafer asal Maroko. menggeluti dunia kaligrafi sejak muda. Beliau berguru kepada beberapa maestro kaligrafi dunia. Beliau telah berhasil menulis enam mushaf dan sedang menulis mushaf yang ke tujuh. Beliau merupakan pencetus metode kaligrafi bermanhaj Hamidi. Manhaj Hamidi merupakan metode kaligrafi bersanad. Metode ini mensyaratkan adanya hubungan yang jelas (sanad) antara guru dengan murid. Terdapat beberapa perbedaan antara manhaj hamidi dengan metode sebelumnya yang pernah berkembang di Indonesia . diantara perbedaan tersebut adalah: pelajaran khat dimulai dengan khat jenis Riq’ah, metode ini tidak ditentukan oleh satuan waktu, selain mempelajari khat (dasar-dasar khat) metode ini juga mempelajari pelajaran lain seperti bahasa dan akhlaq, di dalam pelajaran murid akan mendapatkan tugas yang ditempuh untuk mendapatkan ijazah, setelah mendapatkan ijazah murid boleh menjar kaligrafi kepada murid yang lain. Kata kunci: Perkembangan, Kaligrafi, Metode Hamidi %Z Drs. Bachrum Bunyamin, MA