TY - THES N1 - Pembimbing : Agus Nuryatno Ph.D ID - digilib3014 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3014/ A1 - SARI ADINUL HASANAH NIM. 05470021, Y1 - 2009/07/30/ N2 - Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa pendidikan Islam di era perubahan telah kehilangan hakikatnya karena paradigma yang dipakai tidak bisa menampilkan wajah Islam secara menyeluruh dan berakibat pada pengaburan hakikat manusia yang sesungguhnya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menjelaskan gagasan tentang paradigma pendidikan Islam kritis-transformatif; (2) menjelaskan urgensi paradigma pendidikan Islam kritis-transformatif di era globalisasi; (3) menganalisa tinjauan filosofis paradigma pendidikan Islam kritistransformatif; dan (4) menganalisa tinjauan metodologis paradigma pendidikan Islam kritis- transformatif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filosofis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif-analitik. Hasil penelitian ini adalah: (1) realitas pendidikan Islam di era globalisasi seakan kehilangan ruhnya yang berakibat pada pengaburan hakikat manusia. Hal ini disebabkan karena adanya rumusan paradigma pendidikan Islam yang kurang sesuai dengan karakteristik Islam. Perlu adanya gagasan paradigma yang berangkat dari asumsi dasar tentang hakikat manusia yang memiliki potensi bawaan dan peranannya dalam setiap perubahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya. Oleh karenanya munculnya gagasan paradigma pendidikan Islam kritis-transformatif adalah dalam rangka mendorong terjadinya perubahan tersebut. Paradigma pendidikan Islam kritis-transformatif adalah pendidikan Islam yang responsif terhadap perubahan dengan tetap berpijak pada nilai-nilai dasar (fundamental value) yang terkandung dalam ajaran Islam. Paradigma ini lebih mengedepankan proses pengembangan peserta didik ke arah kesadaran kritis; (2) pendidikan Islam kritis-transformatif memiliki peran vital dalam merespon perubahan sosial yang diakibatkan oleh proses globalisasi, suatu proses perubahan menuju ke arah pencapaian kualitas yang unggul, kualitas yang tercermin dalam segala aspek kehidupan; (3) secara filosofis, paradigma pendidikan Islam kritis-transformatif didasarkan kepada beberapa asumsi berikut: (a) manusia diyakini punya kapasitas untuk berkembang dan berubah karena punya potensi untuk belajar, dan dibekali dengan kapasitas berfikir dan self-reflection: (b) manusia, sebagai makhluk yang tidak sempurna, punya panggilan ontologis dan historis untuk menjadi manusia yang lebih sempurna; dan (c) manusia adalah makhluk praksis yang hidup secara otentik hanya ketika terlihat dalam transformasi dunia; dan (4) secara metodologis, pendidikan Islam kritis-transformatif dilaksanakan dengan berbasis pada prinsip liberalisasi, humanisasi dan transendensi dengan metodologi yang dijadikan sebagai basis edukasi dan pedagogi. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Paradigma KW - Pendidikan KW - Islam KW - Kritis KW - Transformatif KW - Filosofis KW - Metodologis M1 - skripsi TI - PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM KRITIS-TRANSFORMATIF (Tinjauan Filosofis dan Metodologis) AV - restricted ER -