TY - THES N1 - Cahyono Sigit Pramudyo, S.T., M.T., ID - digilib30167 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30167/ A1 - RIKI DARWIS, NIM. 13660024 Y1 - 2017/12/11/ N2 - Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang bersifat sosioekonomi yang berarti meskipun rumah sakit memberikan pelayanan yang bersifat sosial, tetapi juga harus mendapatkan keuntungan yang bersifat fianasial. Sebagian besar, keuntungan finansial yang didapat oleh rumah sakit didapatkan dari logistik farmasi. Karena peran bagian farmasi sangat penting, maka perlu adanya pengelolaan yang baik supaya tidak terjadi kekurangan (stockout) maupun kelebihan (overstock) yang akan mempengaruhi terhadap biaya pengendalian persediaan farmasi yang didalamnya termasuk alat medis habis pakai. Penelitian ini dilakukan di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan objek alat medis habis pakai di gudang farmasi. Penelitian dimulai dengan analisis ABC-VED untuk mengklasifikasikan alat berdasarkan tingkat penyerapan dana dan tingkat kritis ketersediaaannya. Untuk kebijakan persediaan dicari dengan metode Hybrid System. Kemudian melakukan perbandingan biaya aktual dengan biaya usulan metode Hybrid System. Berdasarkan analisis alat dibagi menjadi 3 tingkatan prioritas manajemen, prioritas I 99 alat, prioritas II 85 alat, prioritas III 28 alat. Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa total biaya yang dikeluarkan dengan usulan metode Hybrid System sebesar Rp.3.340.528,33 dan terjadi penghematan sebesar 24.324.321,95 dari total biaya aktual. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - alat medis habis pakai KW - persediaan KW - analisis ABC-VED KW - Hybrid System M1 - skripsi TI - PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN ALAT MEDIS HABIS PAKAI MENGGUNAKAN METODE HYBRID SYSTEM DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA AV - restricted EP - 306 ER -