%A Wahyu Hartoyo NIM. 02531181 %O Cth. Pembimbing : Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag Dr. Phil. Sahiron, M.A %T KARAKTERISTIK USLUB AL-MUHAWARAH DALAM AL-QUR'AN (Telaah terhadap Kisah Nabi Nuh dalam Q.S. Hud) %X Al-Qur'an adalah pusat kehidupan Islam dan dunia di mana seorang muslim hidup. Al-Qur'an telah digunakan oleh umat Islam untuk mengabsahkan perilaku, mendukung peperangan, melandasi berbagai aspirasi, memelihara berbagai harapan, melestarikan berbagai keyakinan, dan bahkan memperkukuh identitas kolektif dalam menghadapi berbagai kekuatan penyeragaman dari peradaban Industri. Al-Qur'an juga merupakan petunjuk bagi umat manusia dalam mengatur dan mengarahkan kepada kehidupan yang salim. Sudah barang tentu manusia yang ingin selamat harus memahami isi dan maksud dari kalam-kalam di dalam al-Qur'an, yang nantinya untuk diamalkan di dalam kehidupannya. Salah satu cara yang digunakan al-Qur'an untuk membuat manusia tertarik dengan content-nya adalah penggambaran kisah-kisah terdahulu atau yang akan datang. Dalam kisah al-Qur'an terdapat balaghah tingkat tinggi. Kisah yang berulang itu dikemukakan di setiap tempat dengan uslub yang berbeda satu dengan lainnya, serta dituangkan dalam pola yang berlainan pula, sehingga tidak membuat orang merasa bosan. Bahkan gaya semacam itu dapat menambah kedalaman jiwa dari makna-makna baru yang tidak dapat membacanya di tempat lain. Salah satu unsur penting yang terdapat dalam kisah al-Qur'an adalah adanya dialog yang terjadi di antara para tokoh dalam kisah tersebut. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif/analitis, penelitian ini berusaha memaparkan pembahasan mengenai uslub al-muhawarah dalam al-Qur'an dan bentuk uslub al-muhawarah dalam kisah Nabi Nuh a.s, kemudian menganalisis dengan interpretasi tentang bentuk uslub al-muhawarah dalam al-Qur'an, serta membangun korelasi dan kritik yang dianggap signifikan.Uslub al-muhawarah dalam kisah al-Qur'an menimbulkan sebuah penafsiran dan pemahaman baru terhadap esensi ayat-ayat al-Qur'an. Di sisi lain dari pembacaan ulang dan analisa yang mendalam dari sudut pandang sastra, uslub al-muhawarah dalam kisah-kisah al- Qur'an dapat memperkuat keyakinan bahwa keindahan al-Qur'an memang sebuah kemukjizatan tersendiri yang tak mungkin tercipta oleh seorang Muhammad SAW. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih dalam uslub almuh awarah dalam al-Qur'an. Penulis menyimpulkan bahwa uslub al-muhawarah dalam al-Qur'an mempunyai beberapa karakteristik yaitu, 1. keberagaman dialog, 2. penyandaran pada rasio, 3. penegakan prinsip keadilan dalam perselisihan, 4. pembatasan dan penjelasan maksud dialog, 5. sikap lemah lembut terhadap kelompok yang dikalahkan, 6. pembatasan obyek kajian. Sedangkan uslub al-muhawarah dalam kisah Nabi Nuh a.s terdapat beberapa karakteristik dialog Nabi Nuh dengan kaumnya. Pertama, Nabi Nuh dalam berdialog dengan kaumnya beliau menciptakan susasana akrab di antara kaumnya dan tutur katanya tidak menampakkan keengganan dan penolakan terhadap argumen mereka serta tidak menyalahkan apa yang mereka anggap benar. Kedua, Nabi Nuh menampung pikiran lawannya dan membantahnya dengan penalaran terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan. %K USLUB AL-MUHAWARAH %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib3018