@phdthesis{digilib30180, month = {February}, title = {GAMBARAN ANATOMI DAN DISTRIBUSI KARBOHIDRAT FOLIKEL PADA OVARIUM LANDAK JAWA (Hystrix javanica F. Cuvier, 1823)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {12640022 Faradita Rahmawati}, year = {2018}, note = {Jumailatus Solihah, S.Si., M.Biotech.}, keywords = {Anatomi, Folikel, Karbohidrat, Landak Jawa (Hystrix javanica), Ovarium.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30180/}, abstract = {Salah satu kekayaan biodiversitas fauna yang dimiliki oleh Indonesia adalah landak Jawa. Landak Jawa dimanfaatkan untuk pengobatan terutama di daerah Karanganyar dengan mengkonsumsi daging landak, sehingga perlu mengkaji gambaran anatomi, khususnya anatomi organ reproduksinya untuk tahapan awal dalam upaya konservasi dan pemanfaatnya. Ovarium merupakan organ reproduksi primer yang berperan ganda, yakni sebagai organ eksokrin dan endokrin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histologi dan distribusi karbohidrat folikel pada ovarium landak Jawa (Hystrix javanica). Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan secara makroanatomi dan mikroanatomi pada ovarium dari 3 ekor landak Jawa betina dewasa. Pengamatan makroanatomi dilakukan dengan melihat bentuk, ukuran, berat, dan volume ovarium. Sedangkan pengamatan mikroanatomi dengan metode paraffin menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin, Alcian Blue (AB) dan Pacific Acid Schiff (PAS). Hasil penelitian diketahui bahwa morfometri ovarium landak Jawa tidak jauh berbeda dengan morfometri ovarium Rodentia lain. Ovarium landak Jawa berbentuk oval. Panjang, lebar, tebal dan volume ovarium kanan masing-masing adalah 11.92 {$\pm$} 2.29 mm; 6.37 {$\pm$} 2.72 mm; 0.05 {$\pm$} 0.06 mm; 0.08 {$\pm$} 0.02 ml, sedangkan untuk panjang, lebar, tebal, dan volume ovarium kiri pada landak Jawa adalah 10.74 {$\pm$} 2.93mm; 6.17 {$\pm$} 2.72 mm; dan 0.05 {$\pm$} 0.06 mm dan 0.06 {$\pm$} 0.02 ml, berat ovarium kanan 4.94{$\pm$}0.16 g, dan berat ovarium kiri 4.48 {$\pm$} 0.38 g. Tahap perkembangan folikel ovarium landak Jawa yang ditemukan diklasifikasikan menjadi 9 tahap dan 1 tipe Corpus luteum. Karbohidrat asam dan netral ditemukan pada oosit, zona pelusida, dan sel granulosa. Cairan folikel bereaksi kuat terhadap karbohidrat asam, sedangkan zona pelusida bereaksi kuat terhadap karbohidrat netral. karbohidrat asam dan netral pada Corpus luteum bereaksi positif sangat lemah ditemukan pada sel lutein teka dan bereaksi positif lemah pada bekas rongga folikel.Dapat disimpulkan bahwa morfometri ovarium landak Jawa tidak jauh berbeda dengan morfometri ovarium Rodentia lain. Ditemukan 9 tipe ovarium tahapan perkembangan folikel dan 1 tipe Corpus luteum, Intensitas dan distribusi karbohidrat asam dan netral berbeda-beda pada setiap tahap perkembangan folikel.} }