TY - THES N1 - Dr. Najib Kailani ID - digilib30217 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30217/ A1 - Azis, NIM. 1420510088 Y1 - 2018/01/23/ N2 - Pada era pasca reformasi Indonesia menyaksikan tumbuhnya beragam inisiatif baru dalam praktik berderma yang dilakukan oleh kalangan Muslim perkotaan. Praktik berderma mereka yang berbasis kerelawanan, memanfaatkan media sosial, dan fokus terhadap bantuan jangka pendek (immediate help), merupakan kritik terhadap aspek birokratisisasi praktik lembaga filantropi Islam. Tesis ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya komunitas sedekah, pemaknaan para relawan terhadap sedekah, dan isu-isu keislaman yang muncul di dalam komunitas sedekah. Teori yang digunakan dalam tesis ini yaitu gift theory Marcell Mauss dan menggunakan kerangka analisis Cihan Tugal yang membedakan praktik berderma dalam dua kecenderungan, yaitu karitas komunitarian (communitarian charity) dan karitas berorientasi pasar (market-oriented charity). Data dalam tesis ini diperoleh melalui penelitian lapangan selama kurang lebih satu tahun dengan melakukan observasi dan wawancara kepada pendiri, pengurus, dan relawan di dua komunitas sedekah yaitu Simpul Sedekah (SS) dan Sedekah Rombongan (SR) di Yogyakarta. Tesis ini menunjukkan bahwa komunitas sedekah lahir mengisi kelemahan negara yang belum maksimal dalam memberikan layanan sosial kepada masyarakat, terjadinya birokratisasi dalam lembaga filantropi Islam, dan hadirnya media sosial sebagai piranti penting dalam praktik berderma mereka. Pemaknaan relawan terhadap sedekah mendapatkan pengaruh yang kuat dari gagasan Matematika Sedekah Yusuf Mansur yang menggabungkan antara Islam dan semangat kewirausahaan. Adapun wacana keislaman di dalamnya ditunjukkan dengan beberapa isu seperti hijrah, gerakan anti riba, dan pemaknaan baru terhadap riya?. Tesis ini berkontribusi dalam diskusi di kalangan sarjana tentang karitas dan filantropi. Studi ini berpendapat bahwa komunitas sedekah merupakan ragam baru dalam praktik berderma di Indonesia. Di satu sisi, mereka tampil sebagai praktik berderma yang bersifat karitas, tetapi di sisi lain mengadopsi beberapa aspek dalam filantropi untuk mendukung akuntabilitas praktik sedekah mereka. Selain itu, munculnya komunitas sedekah dapat dibaca sebagai persinggungan antara Islam dan neoliberalisme sebagai kelanjutan dari perjumpaan agama dan spirit kapitalisme Weberian PB - UIN SUNAN KALIJAGA KW - Karitas KW - Filantropi KW - Sedekah KW - Muslim Perkotaan M1 - masters TI - INISIATIF BARU PRAKTIK BERDERMA DI INDONESIA: SIMPUL SEDEKAH (SS) DAN SEDEKAH ROMBONGAN (SR) AV - restricted EP - 142 ER -