eprintid: 30317 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/03/03/17 datestamp: 2018-08-03 07:42:26 lastmod: 2018-08-03 07:42:34 status_changed: 2018-08-03 07:42:26 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: HENDRIS, NIM. 12720024 title: KEBERLANJUTAN TATA KELOLA SUMBER DAYA AIR GOA PLAWAN STUDI PADA ORGANISASI KELOLA AIR MANDIRI DI DESA GIRICAHYO KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL ispublished: pub subjects: sosio divisions: jur_sos full_text_status: restricted keywords: Tata Kelola Sumber Daya Air, Pembangunan Berkelanjutan, OKAM . note: Dr. Mochamad Sodik.S.Sos., M.Si., abstract: Pemanfaatan Sumber Daya Air Goa Plawan oleh Organisasi Kelola Air Mandiri (OKAM) di Desa Giricahyo bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dalam akses air bersih. Tugas pokok dan fungsi OKAM adalah mendistribusikan Sumber Daya Air Goa Plawan kepada masyarakat. Namun dalam perjalananya struktur tata kelola tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penelitian ini menjawab tiga pertanyaan pokok: Bagaimana keberlanjutan tata kelola Sumber Daya Air Goa Plawan?. Bagaimana model pengelolaan OKAM terhadap Sumber Daya Air Goa Plawan di Desa Giricahyo?. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam tata kelola Sumber Daya Air Goa Plawan di Desa Giricahyo?. Secara teoritik, pembangunan berkelanjutan dalam Sosiologi adalah memanfaatkan sumber daya untuk kepentingan generasi sekarang tanpa mengesampingkan generasi selanjutnya. Penelitian ini menggunakan salah satu teori Sosiologi Pembangunan, yaitu paradigma pembangunan berkelanjutan Emil Salim. Emil Salim berpendapat bahwa tolak ukur pembangunan berkelanjutan tidak cukup sekedar memperhatikan aspek ekonomi, akan tetapi aspek sosial dan lingkungan juga perlu menjadi bagian di dalamnya. Guna memperkuat analisis, peneliti juga menggunakan teori Common Poll Resorurces (CPR) yaitu kepemilikan sumber daya bersama. Elinor Ostrom menegaskan bahwa CPR merupakan sistem tata kelola sumber daya alam yang dimanfaatkan secara bersama oleh kelompok masyarakat tertentu, salah satunya adalah pengelolaan Sumber Daya Air. Metode pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah observasi (observation), wawancara mendalam (indepth interview), dan dokumentasi (documentation), kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola sumber daya air yang dilakukan oleh OKAM gagal berkelanjutan. Adapun faktor yang melatarbelakangi antara lain: pertama, pembangunan yang dilakukan pemerintah bersifat keproyekan, yaitu bangun, sahkan dan tinggalkan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Emil Salim pemerintah masih mengedepankan aspek ekonomi dan mengesampingkan aspek sosial dan lingkungan. Kedua, model pengelolaan OKAM tidak profesional. Perihal ini merupakan dampak dari pendampingan yang tidak maksimal terhadap pengurus OKAM. Fenomena demikian senada dengan argumentasi Elinor Ostrom bahwa faktor monitoring merupakan penentu dalam sebuah tata kelola sumber daya air. Ketiga, minimnya partisipasi masyarakat disebabkan oleh hadirnya teknologi tinggi. Masyarakat merasa asing dengan teknologi yang dihadirkan pemerintah. Selain hal itu, minimya partisipasi masyarakat juga dapat dilihat dalam struktur kepengurusan OKAM yang menunjukkan bahwa sebagian besar pengurus adalah perangkat desa. date: 2018-02-20 date_type: published pages: 134 institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: HENDRIS, NIM. 12720024 (2018) KEBERLANJUTAN TATA KELOLA SUMBER DAYA AIR GOA PLAWAN STUDI PADA ORGANISASI KELOLA AIR MANDIRI DI DESA GIRICAHYO KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30317/1/12720024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30317/2/12720024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf