@phdthesis{digilib30322,
           month = {February},
           title = {PANDANGAN BURUH GENDONG PEREMPUAN LANJUT USIA TERHADAP
SOLIDARITAS SOSIAL PAGUYUBAN SAYUK RUKUN PASAR BERINGHARJO
YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA},
          author = {NIM. 13720015 AYU PUTRI DEWAYANTI},
            year = {2018},
            note = {Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.d},
        keywords = {Buruh Gendong, Lanjut Usia, Paguyuban, Pasar Beringharjo, Solidaritas},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30322/},
        abstract = {Skripsi ini membahas mengenai pandangan buruh gendong perempuan lanjut usia
terhadap solidaritas sosial yang terdapat di Paguyuban Sayuk Rukun Pasar Beringharjo
Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi karena di Pasar Beringharjo Yogyakarta terdapat
buruh gendong perempuan lanjut usia yang menyediakan jasa mengangkut barang dari satu
tempat ke tempat tujuan sesuai kesepakatan antara pengguna jasa dan buruh gendong. Walaupun
sudah lanjut usia, mereka tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tanpa
menggantungkan hidup pada orang lain. Karena perasaan senasib dan kesamaan pekerjaan,
buruh gendong perempuan lanjut usia mengikuti Paguyuban Sayuk Rukun. Dalam paguyuban
tersebut terdapat kegiatan bagi para buruh gendong sehingga diantara mereka muncul solidaritas
sosial. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti secara mendalam terkait dengan
solidaritas sosial yang ada di Paguyuban Sayuk Rukun Pasar Beringharjo Yogyakarta.
Fokus penelitian ingin mengetahui bagaimana pandangan buruh gendong perempuan
lanjut usia terhadap solidaritas sosial Paguyuban Sayuk Rukun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian
ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini yang menjadi
sumber data utama adalah buruh gendong perempuan lanjut usia yang mengikuti Paguyuban
Sayuk Rukun di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan teknik
wawancara, observasi, dan dokumentasi.Wawancara dilakukan kepada 9 informan utama yang
terdiri dari 5 buruh gendong perempuan lanjut usia dengan kriteria yang bisa berbahasa
Indonesia dan dapat memberikan informasi dengan baik dan jelas, 1 pemilik kios sekaligus
pengguna jasa buruh gendong, dan 3 orang petugas Dinas Pengelolaan Pasar Beringharjo
Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya kegiatan dari Paguyuban Sayuk Rukun
yang bersifat mendampingi dan memfasilitasi dalam bentuk berbagai kegiatan yang bermanfaat
bagi mereka, buruh gendong perempuan lanjut usia merasa senang dan terbantu. Mereka
beranggapan bahwa adanya perasaan senasib dan kesamaan dalam aktivitas pekerjaan
menumbuhkan solidaritas sosial di Paguyuban Sayuk Rukun sehingga mereka melakukan
kegiatan paguyuban dengan rasa senang, gotong royong, dan kekeluargaan.}
}