%A NIM. 13610049 BINTI MEISAROH %O Muchammad Abrori, S.Si, M.Kom, %T PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PERJALANAN WISATA DI YOGYAKARTA %X Kota Yogyakarta sebagai ibukota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan pusat dari berbagai aktivitas masyarakat. Salah satu hal menarik di Yogyakarta adalah obyek wisatanya yang begitu banyak. Permasalahan dalam menentukan obyek wisata tercepat ini dapat digambarkan dalam suatu graf, dimana obyek wisata digambarkan sebagai simpul (vertex). Sedangkan jalan yang menghubungkan antar obyek wisata digambarkan sebagai sisi (edge). Masalah yang diselesaikan dalam penelitian ini adalah Traveling Salesman Problem (TSP) yaitu penerapannya dalam permasalahan menentukan rute terpendek perjalanan wisata di Yogyakarta dengan menggunakan Algoritma Genetika. Algoritma Genetika adalah suatu algoritma pencarian heuristik yang didasarkan pada mekanisme alam dan operasi genetika pada kromosom. Solusi yang diperoleh dari Algortima Genetika ditentukan oleh operator dan parameter yang digunakan. Operator Algoritma Genetika meliputi seleksi, crossover, dan mutasi. Parameter Algoritma Genetika meliputi panjang kromosom, ukuran populasi, banyaknya generasi, Probabilitas Crossover (Pc), dan Probabilitas Mutasi (Pm). Solusi pada Algoritma Genetika merupakan solusi random sehingga tidak selalu memberikan hasil yang optimal. Pada penelitian ini kondisi berhenti terpenuhi yaitu setelah _ generasi tidak didapatkan fitness yang lebih tinggi. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Algoritma Genetika diperoleh jarak terpendek perjalanan wisata di Yogyakarta yang ditempuh adalah 21,45 km dengan rute perjalanan Stasiun Tugu Benteng Vredeburg Keraton Yogyakarta Taman Sari Taman Pintar Pura Pakualaman XT Square Masjid Kota Gede Gembira Loka Zoo Pasar Beringharjo Stasiun Tugu. %K Rute Terpendek, Travelling Salesman Problem (TSP), Algoritma Genetika %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib30377