@phdthesis{digilib30398, month = {January}, title = {ANALISIS CUSTOMER BASED BRAND EQUITY PADA DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 1420311006 MUFTI SUKMO ANGGORO}, year = {2018}, note = {Dr. Misnen Ardiansyah,SE.,M.Si.,Akt.}, keywords = {lembaga amil zakat, Dompet Dhuafa, customer based brand equity}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30398/}, abstract = {Dompet Dhuafa Yogyakarta adalah salah satu dari lembaga amil zakat di Yogyakarta. Berdiri pada tahun 2006, Dompet Dhuafa adalah lembaga amil zakat besar yang telah memiliki jumlah donatur sebanyak 10.703 donatur pada 2016. Namun demikian, tidak semua dari jumlah donatur tersebut rutin untuk berdonasi setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2016, hanya 3.074 orang donatur yang mendonasikan donasinya melalui Dompet Dhuafa Yogyakarta. Rendahnya angka donatur yang berdonasi memberikan sebuah pertanyaan mengenai bagaimana sebenarnya nilai brand Dompet Dhuafa di mata donatur mereka. Customer based brand equity adalah salah satu cara untuk mengukur tingkat brand dibenak pelanggan. Ditemukan oleh Kevin Lane Keller, metode customer based brand equity terdiri dari enam variabel yaitu brand awareness, brand performance, brand image, brand judgement, brand feelings dan brand resonance. Penelitian kali ini berusaha untuk mengukur tingkat brand ekuitas pada Dompet Dhuafa dengan metode customer based brand equity. Customer based brand equity terdiri dari enam variabel yaitu brand awareness, brand performance, brand image, brand judgement, brand feelings dan brand resonance. Objek sample pada penelitian ini adalah donatur Dompet Dhuafa Yogyakarta dan penyajian data akan menggunakan metode chi-square. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat brand ekuitas pada Dompet Dhuafa masih perlu untuk ditingkatkan terutama pada aspek brand awareness, brand feelings, brand resonance. Pada brand awareness, tingkat top of mind donatur masih dibawah 50\% sedangkan pada brand feelings dan brand resonance beberapa indikator yang ditanyakan kepada donatur yang berkaitan dengan tingkat kepuasan dan loyalitas masih rendah jika dibandingkan dengan indikator lainnya.} }