@article{digilib304, month = {June}, title = {MENCARI AGAMA BARU (STUDI TERHADAP MUNCULNYA SEKTE-SEKTE AGAMA)}, author = {WARYONO ABD. GHOFUR}, publisher = {Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, year = {2008}, journal = {/Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 49 Th. 1992/}, keywords = {Agama, Sekte-sekte agama}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/304/}, abstract = {Ada dua kecenderungan besar yang terjadi pada era modern ini dalam mengenal kehidupan keagamaan. Kecenderungan pertama adalah semakin mengental dan bergairahnya seseorang atau kelompok masyarakat untuk melaksanakan agama dengan lebih menekankan pada aspek spiritualnya dan kedua adalah semakin merebaknya sekte-sekte atau kultus yang mencoba membentuk agama baru. Fenomina ini sangat menarik untuk dicermati dari dua sisi; pertama, kecenderungan itu menguatkan di tengah optimisme orang pada hasil karyanya sendiri dan kedua, sebagai akibat yang petama di tengah agama-agama formal yang semakin lama dikritisi sehingga ada kecenderungan ditinggalkan oleh penganutnya. Dua peristiwa tersebut terutama sudah terjadi di dunia Barat (yang lebih dahulu mengalami proses transmutasi peradaban) dan sudah menjalar ke beberapa wilayah Asia, termasuk Indonesia. Selama beberapa dekade terakhir terdapat gerakan atau pernyataan yang mengindikasiskan kearah tersebut. Oleh sebab itu pada tulisan ini, penulis mencoba mengungkapkan persoalan apa yang melatar belakangi hal tersebut. Mengapa terjadi demikian. Selantjutnya apakah sekte merupakan agama kecil atau anak agama dengan asusmsi bahwa setiap sekte selalu mencul dari agama resmi-formal. Ditinjau dari perilaku keberagamaannya, apakah orang atau kelompok baru itu termasuk matang dalam beragama atau tidak. Dan apakah hal itu termasuk perilaku yang apostasi atau meninggalkan agama.} }