@phdthesis{digilib30410,
           month = {February},
           title = {ANALISIS STABILITAS MODEL EPIDEMIK SEIVR PADA
PENYEBARAN PENYAKIT HEPATITIS B DENGAN
SATURATED INCIDENCE RATE},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA},
          author = {NIM. 14610021 RISHA KURNIA ROBBI},
            year = {2018},
            note = {Malahayati, M. Sc},
        keywords = {hepatitis B, model SEIVR, kestabilan, bifurkasi, vaksinasi, saturated
incidence rate.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30410/},
        abstract = {Hepatitis B merupakan penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus
hepatitis B. Umumnya penderita hepatitis B akan mengalami gejala
seperti kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, muntah, dan nyeri pada sendi.
Upaya pencegahan penyebaran penyakit hepatitis B salah satunya adalah dengan
melakukan vaksinasi.
Penelitian ini menggunakan model epidemik SEIVR dalam membentuk
model matematika pencegahan penyebaran penyakit hepatitis B dengan Saturated
Incidence Rate. Analisis dilakukan untuk mengetahui kestabilan dari titik
ekuilibrium yang ada melalui proses linierisasi. Analisis bifurkasi pada penelitian
ini difokuskan pada bifurkasi di titik ekuilibrium bebas penyakit.
Berdasarkan hasil analisa, diperoleh satu titik ekuilibrium bebas penyakit
dan satu titik ekuilibrium endemik. Titik ekuilibrium bebas penyakit bersifat
stabil asimtotik (penyakit semakin lama akan menghilang dari populasi), stabil
(penyakit masih ada di populasi tetapi tidak mewabah) dan tidak stabil (penyakit
kembali mewabah di populasi). Di lain pihak, titik ekuilibrium endemik stabil asimtotik
yang berarti penyakit akan selalu ada di dalam populasi dan mewabah.
Vaksinasi dan tingkat penurunan imunitas vaksin memiliki pengaruh dalam
upaya pencegahan penyebaran penyakit. Hasil analisis bifurkasi diperoleh besarnya
vaksinasi yang efektif agar penyebaran penyakit hepatitis B dapat dikendalikan
adalah sebesar 67.17 \% dengan tingkat penurunan imunitas sebesar 10 \%.}
}