relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30515/
title: TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK DAN PEMBUKTIANNYA  MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA
creator: YENI, NIM. 14360035
subject: Hukum Islam
description: Tindak Pidana Pencemaran nama baik di Indonesia menjadi salah satu  kasus yang kerap terjadi di masyarakat yang mana cukup alot dalam  penyelesaiannya akibat kesulitan pembuktian materilnya. Jalan keluar dalam  menyelesaikan masalah ini adalah dengan menerapkan beban pembuktian  terbalik. Namun, penerapan beban pembuktian terbalik ini menimbulkan pro  dan kontra di kalangan ahli hukum karena beban pembuktian terbalik dianggap  bertentangan dengan asas praduga tak bersalah yang merupakan jaminan  terhadap Hak Asasi Manusia(HAM) dan juga dianggap bertentangan dengan  pasal 66 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang  mengatur bahwa jaksa menjadi satu-satunya yang diberi kewajiban dalam  pembuktian. Dari uraian tersebut, muncul pokok masalah yang perlu diketahui  jawabannya yaitu bagaimana analisis yuridis-normatif hukum pidana Islam dan  Hukum Pidana Indonesia terhadap beban pembuktian terbalik dalam tindak  pidana pencemaran nama baik.  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau penelitian pustaka (library  research) yaitu penelitian yang mendasarkan pada analisis data. Pendekatan  yang digunakanyuridis-normatif. Bahan penelitian dikumpulkan dengan cara  studi dokumen/kepustakaan.  Hasil studi ini menunjukkan bahwa penerapan beban pembuktian terbalik  dalam tindak pidana pencemaran nama baik tidaklah bertentangan dengan asas  praduga tak bersalah dan juga pasal 66 KUHAP karena beban pembuktian  terbalik yang diterapkan dalam menyelesaikan kasus Tindak Pidana  Pencemaran Nama Baik tidak menggunakan asas praduga tak bersalah secara  mutlak akan tetapi secara terbatas dan berimbang. Disamping itu Undang-  Undang tentang Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik (dalam Undang-  Undang Informasi Transaksi Elektronik) merupakan aturan khusus, sehingga  dapat mengesampingkan KUHAP yang bersifat umum sesuai dengan asas lex  specialis derogate legi generalis. Penerapan beban pembuktian terbalik dalam  tindak pidana pencemaran nama baik juga tidak bertentangan dengan hukum  Islam karena tujuan diterapkannya adalah untuk kemaslahatan manusia  sehingga sesuai dengan tujuan ditetapkannya syari’at.
date: 2018-02-28
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30515/1/14360035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
format: text
language: id
identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30515/2/14360035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
identifier:   YENI, NIM. 14360035  (2018) TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK DAN PEMBUKTIANNYA MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA.  Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.