%A NIM.: 13480131 FITRIYAH KOYUMIYAH %O Dr. H. Sedya Santosa, S.S., M.Pd., %T PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI I YOGYAKARTA %X Fitriyah Koyumiyah, “Problematika Pembelajaran Bahasa Jawa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Yogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2018. Bahasa daerah telah mengalami berbagai perubahan. Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah sekaligus salah satu bentuk kebudayaan nasional Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya. Pemda DIY mengambil kebijakan bahwa dalam rangka menghadapi era global, sebagai upaya pelestraian budaya Jawa adalah para siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah diberi mata pelajaran bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib. Mata pelajaran bahasa Jawa yang sudah dipelajari siswa sejak kelas 1 sekolah dasar seharusnya siswa sudah benar-benar menguasai mata pelajaran ini. Namun demikian tidak semua siswa dapat menerima mata pelajaran bahasa Jawa dengan mudah. Kesulitan-kesulitan kerap muncul ketika mata pelajaran bahasa Jawa berlangsung. Siswa di MIN I Yogyakarta menghadapi kesulitan tersebut, terutama berkaitan dengan kosakata bahasa Jawa. Kesulitan lain yang dirasakan oleh siswa adalah terkait baca tulis aksara Jawa. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran bahasa Jawa kelas V di MIN I Yogyakarta beserta problematikanya dan mengetahui solusi atas problematika tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengambil latar di MIN I Yogyakarta Mendungan Giwangan Umbulharjo Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan berdasarkan hasil analisis data tersebut akan dapat diambil kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses pembelajaran bahasa Jawa kelas V di MIN I Yogyakarta dilaksanakan dengan menyesuaikan kurikulum 2013. Guru selalu mentranslate ke dalam bahasa Indonesia jika mengajar di kelas menggunakan bahasa Jawa. Guru menggunakan waktu mengajar diantaranya adalah untuk motivasi, materi, dan hiburan. (2) Problematika dalam pembelajaran bahasa Jawa kelas V di MIN I Yogyakarta diantaranya adalah belum ada buku ajar yang disesuaikan kurikulum yang digunakan. Siswa tidak semua berasal asli dari Jawa maupun siswa yang berasal dari Jawa namun jarang menggunakan bahasa Jawa sehingga merasa asing dengan bahasa Jawa yang diajarkan di dalam kelas. Dan guru yang berperan sebagai pengajar, dalam merencanakan pembelajaran khususnya terkait silabus adalah belum disesuaikan kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum 2013 yang memuat KI KD. (3) Solusi atas problematika pembelajaran bahasa Jawa kelas V di MIN I Yogyakarta yang diupayakan oleh guru mata pelajaran yang sekaligus Kepala Madrasah yaitu guru tetap menggunakan buku yang ada dengan memilah dan memilih materi yang sesuai dengan KI KD sebagaimana termuat dalam kurikulum 2013. Guru yang sekaligus sebagai kepala madrasah bersama wakil bidang kurikulum dan kesiswaan berupaya membiasakan kembali berbahasa Jawa di lingkungan madrasah setiap hari sabtu melalui program ”One Day Bahasa Jawa”. Guru viii memaksimalkan kemampuan yang beliau miliki seperti beliau menggunakan metode apa saja untuk membuat pembelajaran menjadi produktif, menarik para siswa-siswanya, dan mengubah jadwal mengajar sehingga mendapatkan jam mengajar pada awal jam sebagai bentuk antisipasi jadwal rapat dinas di luar instansi yang sering diadakan pada siang hari. %K Problematika, Pembelajaran bahasa Jawa %D 2018 %I UIN SUNAN KALIJAGA %L digilib30590