@article{digilib30619, volume = {9}, number = {2}, month = {April}, author = {. HENDRIS}, title = {DIBALIK KEKUATAN IDEOLOGI DAN KEPENTINGAN}, publisher = {Laboratorium Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta}, year = {2015}, journal = {Jurnal Sosiologi Reflektif}, pages = {309--312}, keywords = {ideologi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30619/}, abstract = {?Kita harus memikirkan bukan saja bentuk pemerintahan apa yang terbaik, namun juga apa yang mungkin dan paling mudah dicapai oleh semua.? (Aristoteles, Politics,IV,1). Kutipan tersebut menyatakan bahwasanya seseorang yang tinggal dalam sebuah negara dituntut untuk tidak sekedar menjadi rakyat, akan tetapi di tuntut menjadi warga negara (citizen). Menjadi rakyat berarti menjadi penumpang belaka dalam suatu negara. Sedangkan, menjadi citizen seseorang memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara.} }