@phdthesis{digilib30620, month = {February}, title = {MANAJEMEN MASJID SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI DAKWAH JAMAAH TABLIGH DI MASJID AL - JIHAD SETURAN YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA}, author = {NIM: 14490098 AKHMAD MUJAB}, year = {2018}, note = {Dr. Zainal Arifin, M.S.I}, keywords = {Manajemen Masjid, Pendidikan Islam, Jamaah Tabligh}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30620/}, abstract = {Akhmad Mujab. Manajemen Masjid sebagai Pusat Pendidikan Islam dalam Tradisi Dakwah Jamaah Tabligh di Masjid Al Jihad Seturan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2018. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan Jamaah Tabligh dalam menyebarkan dakwah dan pendidikan Islam yang berpusat di masjid. Dalam dakwahnya tidak semua anggota dari Jamaah Tabligh merupakan warga asli dari padukuhan Seturan. Banyak juga anggota Jamaah Tabligh yang berasal dari luar daerah bahkan luar negeri yang datang hanya untuk berdakwah. Atas dasar itu ada tiga persoalan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) mengapa Jamaah Tabligh menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan Islam, (2) bagaimana manajemen masjid sebagai pusat pendidikan Islam di masjid Al-Jihad Seturan, dan (3) apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dari amalan-amalan Jamaah Tabligh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validasi data menggunakan trianggulasi. Teknik analisa data dengan mentranskrip, memberikan label, mengelompokan kemudian menarasikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama Jamaah Tabligh menjadikan masjid sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islamnya karena masjid dari sejarahnya telah digunakan oleh Rasulullah SAW untuk dijadikan pusat berdiskusi dan mengkaji permasalahan dakwah Islamiyah pada permulaan perkembangan Islam. Selain itu masjid juga merupakan tempat yang sangat mulia yang jauh dari fikir dunia dan menjadi tempat yang tenang untuk memikirkan perkara agama serta mengamalkan apa yang menjadi sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Kedua dalam manajemen masjidnya Jamaah Tabligh sudah mengaturnya mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan secara rapi dan terorganisir, yang di lakukan selama berdadwah dan menyebarkan nilainilai pendidikan Islam mulai dari kegiatan musyawarah, khuruj, serta kegiatan dakwah lainnya. Ketiga dari amalan-amalan maqami yang setiap hari menjadi amalan Jamaah Tabligh terkandung nilai-nilai pendidikan Islam yaitu mulai dari dakwah Ilallah yang mengajarkan tentang ilmu tauhid, taklim wa taklum yang mengajarkan betapa pentingnya mencari ilmu, dzikir wal ibadah yang mengandung nilai-nilai ibadah serta mengajarkan umat agar selalu ingat kepada Allah dan khidmah yang mengajarkan nilai-nilai sosial dengan sesama manusia.} }